Hari Pertama Pertandingan Cabor Angkat Berat PON XXI, Lampung Sabet Satu Emas, Dua Perunggu

img
Liffter Lampung Doni Meiyanto meraih medali emasl angkat berat kelas 66 kg putra, PON XXI

MOMENTUM, Bandaaceh--Kontingen Lampung mulai ujuk gigi di cabang olahraga angkat berat, PON XXI, Senin (16-9-2024).

Tiga lifter Lampung yang turun pada pertadingan pertama cabor angkat berat di GOR Seuramoe, Kompleks Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, langsung menyumbangkan medali: satu emas, dan dua perunggu. 

Medali emas disumbangkan lifter Doni Meiyanto yang turun di kelas 66 kg putra. Doni memastikan medali emas untuk Lampung setelah  mencatat total angkatan 740 kg: squat 290 kg, benchpress 160 kg dan deadlift 290 kg, sekaligus memecahkan rekor PON.

Medali perak direbut lifter dari Provinsi Riau, Yanuarius Sihura dengan total angkatan 730 kg. Sedangkan Dadang Nur Iwan dari Jawa Barat yang mencatat total angkatan 727,5 kg harus puas dengan medali perunggu.

Di kelas 59 kg putra, lifter Lampung  Albin Andrean juga berhasil meraih perunggu, setelah mencatat total angkatan 650 kg: squat 260 kg, benchpress 130 kg dan deadlift 260 kg. Lifter Riau Syaifahmi Rizki yang mencatat total angkatan 705 kg memastikan medali emas. Sedangkan medali perak direbu Shihab Alizahra dari Jawa Barat, dengan total angkatan 667,5 kg. 

Di bagian putri, lifter Lampung Dwi Mardiana yang turun di kelas 47 kg, menggondol perunggu setelah hanya mampu mencatat total angkat 450 kg. Medali emas direbut lifter Kalimantan Timur Widari yang mencatat total angkatan 505 kg. Sedangkan  Risa Oktaviani dari Riau harus puas dengan medali perak setelah hanya mencatat total angkatan 470 kg.

Pelatih cabor angkat berat Lampung Edi Santoso mengaku sudah memprediksi hasil pertandingan di kelas 47 kg putri. 

"Kita sudah prediksi siapa yang akan meraih medali emas di kelas 47 kg putri. Ini hasil terbaik yang diraih Dwi Mardina. Kita sudah tahu kekuatan lawan-lawan yang dihadapi. Widari dari  Kalimatan Timur itu memang juara dunia di kelas ini," ungkapnya.

"Sedangkan Risa dari Riau yang meraih medali perak, sebelumnya main di kelas 50 kg. Sekarang dia turun di kelas 47 kg. Jadi lawan-lawan yang dihadapi, memang punya kemampuan lebih," jelasnya.   

Kabid Binpres KONI Lampung Chandra Kurniawan bersyukur atas perolehan medali dari cabor angkat berat.

"Di bagian putri, tadi kita dapat perunggu. Sekarang di bagian putra kita dapat meraih emas dan perunggu. Ini hasil yang membanggakan," kata Candra.

Tambahan satu medali emas dan dua perunggu dari cabor angkat besi itu, memantapkan posisi Lampung di peringkat kesembilan klasemen sementara PON XXI dengan 17 emas. (**).






Editor: Munizar





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos