MOMENTUM, Bandarlampung--Sebanyak 45 desainer dari Indonesia memeriahkan gelaran Lampung Fashion Tendance yang bertemakan Predictshion, di Radison Hotel Lampung, Selasa (8-10-2024). Lampung Fashion Tendace merupakan ajang fashion show yang diikuti desainer nasional dan lokal.
Ketua Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Lampung Zuraida Zuhdi mengatakan gelaram fashion show ini merupakan agenda tahunan yang akan rutin diselenggarakan. Ini merupakan geleran kedua yang diselenggakan APPMI Lampung.
"Alhamdulillah, agenda kedua ini peaerta nya lebih banyak lagi dari tahun lalu. Banyak desainer deaainer nasional yang ikut peaertanya. Ada 9 desainer yang turut memeriahkan Lampung Fashion Tendance," kata ibu yang akrab disapa Ida Giri.
Acara ini, tambah Ida, peragaan busana yang memadukan nuansa dan corak budaya tradisional daerah dengan trend busana modern.
Kagiatan ini bertujuan untuk meningkatkan popularitas desain mode Fashion dan kerajinan Lampung di kancah nasional dan internasional.
Selain itu Lampung Fashion Tendance 2024 juga memiliki tujuan untuk meningkatkan kerjasama antara perajin dan desainer sehingga menghasilkan karya busana yang jauh lebih memiliki nilai secara ekonomis dan kultural sehingga mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional.
Pada kesempatan itu, Ida juga mengajak para desainer muda untuk ikut bergabung ke APPMI sebagai wadah para desainer.
"Mari kita sama sama memajukan mode fashion Lampung, dengan mengusung kearifan lokal.
Ia berharap gelaran ini dapat memberikan dampak positif untuk semakin berkembangnya industri wastra di Provinsi Lampung sehingga mendapatkan perhatian fashion desainer tidak hanya di tingkat lokal namun juga di tingkat nasional.
Salah satu desainer nasional dari Jakarta, Rudi Candra mengapresiasi APPMI Lampung yang sukses menggelar fashion show kedua. Ini cukup bagus apalagi peserta yang ikut dalam gelaran ini makin meningkat.
Bahkan kali ini ada 9 desainer dari luar Lampung.
Ia juga meminta kepada Ketua APPMI Lampung agar terus konsisten memadukan desain tapis dan sulam usus. Karya ini sudah mulai kami kenalkan ke dunia internasional.
"Sudah beberapa kali kita ikuti fashion show dibeberapa negara, dan hasilnya banyak yang menyukai ini.
Untuk itu, kata Rudi, event event seperti gelaran ini lebih sering lagi digelar. Diajak seluruh desainer desainer muda. (**)
Editor: Agung Darma Wijaya