MOMENTUM, Bandar Lampung--Dr Abdul Qodir Zaelani MA, dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL), tampil sebagai pembicara dalam Forum Webinar Maulidur Rasul yang diadakan pada Kamis, 17 Oktober 2024.
Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara Universiti Teknologi MARA (UiTM) Cawangan Selangor Malaysia, Ma’had Tahfidz Sulaimaniyyah Turki, dan UIN Raden Intan Lampung.
Dalam pemaparannya bertajuk The Leadership of Rasulullah: Morals and Integrity, Abdul Qodir menekankan bahwa kepemimpinan Rasulullah SAW berlandaskan nilai-nilai moral dan integritas tinggi, menjadikan beliau teladan sempurna dalam berbagai aspek kehidupan.
Ia menggarisbawahi Rasulullah tidak hanya menjadi pemimpin spiritual, tetapi juga pemimpin sosial yang inklusif dan adil. Beliau mengajarkan pentingnya akhlak, ketakwaan, serta kasih sayang dalam berinteraksi dengan semua kalangan tanpa diskriminasi.
Lebih lanjut, Sekretaris Prodi S2 Hukum Keluarga Islam Pascasarjana UIN RIL itu juga memaparkan dalam membentuk akhlak-akhlak para mahasiswa dalam meneladani pribadi Rasulullah SAW.
Melalui program-program pembinaan moral mahasiswa, seperti kegiatan Ma’had al-Jami’ah (pesantren mahasiswa) untuk menghasilkan mahasantri memiliki kemantapan akidah dan kedalaman spiritual.
Ia mengenalkan beragam kegiatan para mahasantri di Ma’had al-Jami’ah membentuk karakter, kompetensi dan sebagainya. Seperti tahsin, mengaji, festival pesantren, seni dan aktivitas lain untuk menunjang kompetensi mahasiswa, baik akademik maupun non akademik.
Kemudian, istighasah dan zikir bersama, pembelajaran baca tulis Al-Qur'an, serta praktik pengamalan ibadah.
Selain itu, UIN RIL juga menawarkan mata kuliah Akhlak Tasawuf dan memfasilitasi Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) BAPINDA, sebuah organisasi yang fokus pada pembinaan dakwah dan kaderisasi generasi muda untuk menjadi agen perubahan sesuai dengan nilai-nilai Islam.
Webinar yang dipandu oleh Ustadz Khairul Azwad Ibrahim dan Ustadz Umar Zaid Ramlan dari UiTM ini juga menghadirkan pembicara lain, seperti Ustadzah Noor Roshidah Ab. Rahman dari UiTM Cawangan Selangor dan Ustadz Mustafa Calis, Mudir Ma’had Tahfidz Sulaimaniyyah.(**)
Editor: Agus Setyawan