MOMENTUM, Liwa--Peningkatan kualitas pelayanan publik menjadi salah satu prioritas program kerja Pemkab Lampung Barat (Lamba). Terkait hal tersebut, Pemkab Lambar memperkenalkan sarana terbaru pelayanan publik. Sarana tersebut berupa Mal Pelayanan Publik (MPP).
Perkenalan atau soft launching MPP yang berlokasi di kawasan Tugu Ara, Kelurahan Pasarliwa, Kecamatan Balikbukit itu ditandai dengan seremoni pembukaan kain selubung plang nama MPP oleh Penjabat Bupati Lambar Nukman, Senin (11-11-202).
Untuk tahap awal, sudah ada delapan instansi pemkab dan instansi vertical yang memastikan akan membuka layanan di MPP tersebut.
Delapan instansi yang siap membuka layanan di MMP Lambar itu: Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Kesehata. Selanjutnya: Kementerian Agama, Badan Pusat Statistik, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan, Pengadilan Agama dan Dinas Ketenagakerjaan.
Pj Bupati Lambar Nukman mengatakan, pelayanan publik merupakan cerminan kinerja birokrasi. Keberadaan MPP, adalah bentuk komitmen Pemkab Lambar dalam memberikan pelayanan publik yang berkualitas, mudah, cepat, tepat dan murah.
"MPP menjadi ujung tombak pelayanan publik yang dapat dirasakan langsung masyarakat sebagai wujud nyata pelaksanaan reformasi birokrasi. MPP hadir sebagai salah satu terobosan Pemkab Lampung Barat dalam menjawab harapan dan kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan publik yang cepat, tepat, dan murah," kata Nukman.
MPP diselenggarakan dengan menyatukan seluruh jenis pelayanan yang ada di suatu daerah ke dalam satu tempat dan sistem.
Pembentukan MPP merujuk pada Peraturan Presiden Nomor 89 tahun 2021 tentang penyelenggaraan MPP, sebagai implementasi keseriusan dan prioritas nasional untuk mewujudkan integrasi pelayanan publik di seluruh Indonesia.
"MPP adalah wujud transformasi birokrasi pelayanan publik dari tradisional menuju model birokrasi yang modern," terangnya.
Dengan komitmen semua pihak dalam penyelenggaraan MPP, diharapkan dapat mendongkrak kemudahan berusaha di daerah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
"Semoga, ke depan akan lebih banyak lagi instansi vertikal, BUMN, BUMD, dan instansi lainya yang dapat bergabung pada MPP Kabupaten Lampung Barat," harapnya.
Karena itu, dia meminta, keberadaan MPP harus terus disosialisasikan kepada seluruh lapisan masyarakat Lampung Barat.
Turut hadir dalam soft launching MPP tersebut: anggota DPRD, staf ahli Bupati, para kepala organisasi perangkat daerah, para camat dan perwakilan instansi vertical di Kabupaten Lambar. (**)
Editor: Munizar