MOMENTUM, Gunungsugih -- Polres Lampung Tengah dalam satu bulan terakhir, mengungkap 10 kasus narkoba dengan menangkap 15 tersangka, dan menyita narkoba jenis sabu sebanyak 22,63 gram.
Hal itu diungkapkan Kapolres Lampung Tengah, AKBP Andik Purnomo Sigit saat memimpin konferensi pers di depan koridor mapolres setempat di Gunungsugih, Sabtu 23 November 2024.
Andik mengatakan, puncak pengungkapkan itu, saat gabungan Satres Narkoba dan Satres Samapta Polres Lampung Tengah menggulung tujuh tersangka penyalahgunaan narkoba. Satu diantaranya diduga bandar narkoba yang masuk dalam daftar pencarian orang (DP0) di Kampung Seputih Mataram Ilir Kecamatan Seputih Surabaya, Rabu (20/11/24).
"Dari rumah tersangka DM, petugas gabungan berhasil meringkus 6 orang lainya pecandu barang haram memabukan jenis kristal putih inisial RS, LN, SR, WS, APP dan AJ. Para pelaku dijerat pasal 114 ayat (1) atau pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, sementara 3 dari 15 tersangka penyalahgunaan Narkoba tersebut dilakukan rehabilitasi,” terangnya.
Selain itu, lanjutnya, pada saat penggerebekan, petugas gabungan juga berhasil menemukan 32 bungkus plastik klip bening yang berisikan kristal bening diduga Narkotika jenis sabu seberat 12,28 gram, kemudian alat hisap sabu atau bong dan 1 buah dompet warna hijau kombinasi.
Kepada internal anggota Polres Lampung Tengah, Kapolres menegaskan agar jangan sampai menjadi pecandu atau apa lagi menjadi bandar narkoba
Kemudian, Kapolres juga tidak akan pandang bulu, dan tidak akan memberikan ruang gerak bagi para pelaku kejahatan diwilayah hukum Polres Lampung Tengah.
Kapolres mengungkapkan bahwa keberhasilan ini adalah bentuk komitmen Polres Lampung Tengah dalam rangka mendukung program 100 hari Asta Cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, dan untuk menjaga keamanan serta ketertiban di wilayahnya.
“Saya mengapresiasi kinerja seluruh anggota yang sudah bekerja keras dalam pengungkapan kasus-kasus ini. Semoga ke depannya, kita bisa terus menjaga wilayah kita agar tetap aman dan kondusif," katanya. (*)
Editor: Muhammad Furqon