MOMENTUM, Bandarlampung--Pembangunan lanjutan Kotabaru di Lampung Selatan (Lamsel) hanya menjadi ajang pencitraan Penjabat (Pj) Gubernur Samsudin.
Terbukti, pada APBD Perubahan 2024, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung belum akan melanjutkan proyek yang telah dibangun sejak era Gubernur Sjachroedin tersebut.
Padahal, sejak menjadi Pj Gubernur pada 19 Juni 2024, Samsudin selalu gembar-gembor untuk melanjutkan pembangunan Kotabaru.
Bahkan, Samsudin mengadakan dua kegiatan di Kotabaru: Upacara Kemerdekaan RI 17 Agustus 2024 dan briefing ASN yang dilanjutkan dengan Salat Jumat pada 6 September 2024.
Hal itu diperkuat dengan pernyataan Samsudin yang mengatakan, hanya sebatas memulai agar pembangunan Kotabaru dilanjutkan.
Sedangkan, kelanjutan untuk pembangunan Kotabaru bakal diserahkan ke Gubernur Lampung terpilih.
"Waktu saya terbatas. Nanti akan dilanjutkan oleh gubernur yang akan datang. Saya memulai dan nanti saya serahkan ke gubernur terpilih," kata Samsudin saat diwawancarai, Senin (2-12-2024).
Dia mengakui, hanya memulai agar Pembangunan Kotabaru dilanjutkan dengan mengadakan kegiatan upacara dan membangun masjid.
"Kemudian memindahkan Dinas Perhubungan, walaupun tidak tepat di Kotabaru. Tapi itu adalah menindaklanjuti progres pembangunan Kotabaru," jelasnya.
Disinggung soal anggaran, dia mengatakan, masih dalam proses evaluasi di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Sehingga, dia belum bisa mengungkapkan berapa jumlah anggaran yang dialokasikan untuk Kotabaru.
"Anggaran 2025 baru dievaluasi. Kan APBD 2025 belum selesai. Sedang dievaluasi di kemendagri. Jadi sabar. Insya Allah ada," klaimnya.
Selain APBD, dia juga mengklaim agar pembangunan Kotabaru bisa masuk dalam proyek strategis nasional (PSN) dan dibiayai APBN.
"Kalau APBN, surat sudah masuk kepada presiden agar Kotabaru dijadikan porgram strategis nasional. Pak presiden sudah menembuskan kepada menko perekonomian. Saat ini masih dibahas di Bappenas dan Kemenko Perekonomian," tutupnya.
Sementara, pada APBD Perubahan 2024 tidak ada anggaran yang dialokasikan untuk kelanjutan Kotabaru.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lampung Elvira Umihanni mengatakan, belum ada pembangunan pada APBD-Perubahan 2024.
Menurut Elvira, pada APBD Perubahan, pemprov akan melakukan review terlebih dahulu.
"Belum (ada pembangunan). Jadi kita mau review dulu. Itukan bangunannya sudah ada, cuma memang kondisinya rusak," kata Elvira beberapa waktu lalu.
Dia berharap, pembangunan Kotabaru dapat dibantu dengan APBN dari pemerintah pusat.
"Pak Pj Gubernur juga sudah bersurat ke Bapak Presiden. Harapannya Kotabaru ini bisa menjadi PSN," jelasnya.
Karena itu, dia mengatakan, diperlukan kajian-kajian terlebih dahulu untuk menjadi Kotabaru sebagai green city dan smart city.
"Kemudian, masterplan juga belum ada dasar hukumnya. Baru sebatas hasil studi saja di Dinas Permukiman. Jadi nanti diperubahan ini akan ditindaklanjuti menjadi Peraturan Gubernur, diturunkan dari perda," sebutnya.
Sehingga, dia berharap, dengan adanya pergub akan menjadi panduan dalam merencanakan Kotabaru.
Disinggung jumlah anggaran yang dialokasikan untuk Kotabaru, Elvira belum bisa menyebutkannya.
"Kalau kegiatannya itu. Tapi untuk rinci nilainya saya enggak hafal," tuturnya.
Meski demikian, pemprov mendapatkan bantuan berupa pembangunan Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati).
"Taman Kehati itu dikerjakan tahun ini, dari KLHK melalui Dinas Lingkungan Hidup," ujarnya.
Dia menjelaskan, berbagai macam pepohonan akan ditanam di Taman Kehati tersebut. (**)
Editor: Agung Darma Wijaya