Jelang Nataru, Stok BBM Dipastikan Aman

img
Aktivitas di SPBU Pahoman Bandarlampung

MOMENTUM, Bandarlampung--Stok bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi menjelang libur natal 2024 dan tahun baru 2025 (nataru) dipastikan aman.

Kepala Bidang (Kabid) Energi Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Lampung Sopian Atiek mengatakan, penyaluran BBM bersubsidi sampai November 2024 masih di bawah 90 persen dari kuota.

"Stok untuk nataru kita masih aman. Sampai bulan kemarin penyaluran nya masih dibawah kuota masih di 90 persen," kata Sopian saat diwawancarai, Rabu (4-12-2024).

Dia merinci, untuk penyaluran BBM jenis biosolar sampai November baru 671.989.000 liter.

"Jumlah itu baru mencapai 78,33 persen dari kuota tahun 2024 yang diberikan 857.813.000 liter. Sehingga stoknya saat ini sebanyak 185.824.000," jelasnya.

Bahkan, penyaluran tersebut masih 85,45 persen dari kuota yang seharusnya tersalurkan.

Begitu juga dengan BBM jenis pertalite. Sampai tanggal 30 November, penyaluran pertalite mencapai 638.283.000 liter.

Secara persentase jumlah yang tersalurkan baru mencapai 81,32 persen dari kuota 784.883.000 liter.

Artinya, Lampung masih memiliki stok pertalite sebanyak 146.600.000 liter.

"Jumlah itu baru mencapai 88,71 persen dari kuota yang seharusnya disalurkan sampai dengan November," tuturnya.

Atas dasar itu, dia mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung belum mengajukan untuk penambahan kuota BBM bersubsidi.

Sementara, Sales Area Manajer Pertama Retail Lampung Bima Kusuma Aji memastikan pelayanan BBM kepada masyarakat jelang nataru dapat berjalan maksimal.

Bahkan, menurut Bima, akan dibentuk satuan tugas (satgas) Nataru guna memastikan kebutuhan masyarakat akan BBM dan juga LPG tetap terpenuhi selama nataru. 

"Nanti ada satgas yang SK penugasannya biasa di ditetapkan h-10 nataru," jelasnya.

Menurut dia, jika mengacu pada tahun-tahun sebelumnya BBM jenis biosolar mengalami penurunan. Sedangkan pertalite justru bakal meningkat.

"Untuk solar karena biasanya mobil-mobil ekspedisi ada pembatasan. Kalau pertalite naik sekitar 30 persen kalau kita lihat tahun lalu," tutupnya. (**)









Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos