PTPN I Regional 8 dan Istana Karya Kerjasama Pengembangan Hutan Energi

img
Penenadatanganan MoU PTPN I Regional 8 dan PT Istana Karya Nusantara. Foto. Ist.

MOMENTUM, Makassar -- PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I Regional 8 dan PT Istana Karya Nusantara bekerja sama pemanfaatan lahan untuk hutan energi menuju pengembangan energi terbarukan.

Penandatanganan naskah kerja sama atau Nota Kesepahaman (MoU) antara kedua perusahaan berlangsung pada Jumat, 20 Desember 2024, di Kantor PTPN I Regional 8 Makassar. Dihadiri Region Head PTPN I Regional 8 beserta jajarannya dan Direktur PT IKN bersama timnya.

Kerja sama ini bertujuan untuk menjajaki pengembangan hutan energi di lahan PTPN I yang terletak di Kebun Cikoang (Takalar), Sidrap, dan Soppeng, Provinsi Sulawesi Selatan. Dengan luas lahan yang besar dan belum sepenuhnya dimanfaatkan untuk operasional perkebunan, langkah ini diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah lahan sekaligus mendukung pengembangan energi terbarukan dan diversifikasi pemanfaatan lahan.

Ketiga, kebun ini berada di lokasi yang strategis, dengan akses langsung ke jalur transportasi utama. Kebun Cikoang, misalnya, dekat dengan pelabuhan di Makassar ataupun Bantaeng, sementara kebun di Sidrap dan Soppeng terhubung dengan jaringan jalan provinsi yang memadai. Lokasi-lokasi ini mendukung efisiensi logistik, baik dalam pengangkutan bahan baku biomassa maupun produk akhir.

Tanaman kayu yang dikembangkan untuk biomassa di kebun-kebun tersebut nantinya akan diproses menjadi wood chip. Wood chip ini dirancang untuk menggantikan bahan bakar fosil dalam berbagai aplikasi, termasuk pembangkit listrik tenaga biomassa, bahan bakar boiler industri, dan kebutuhan energi lainnya. Dengan bentuk wood chip, biomassa dapat lebih mudah diangkut, disimpan, dan digunakan, sehingga mendukung efisiensi operasional.

“Proyek ini tidak hanya berfokus pada produksi biomassa, tetapi juga pada pemanfaatan optimal melalui teknologi pengolahan wood chip, yang menjadi bahan bakar alternatif yang lebih ramah lingkungan,” jelas Direktur PT IKN dalam sambutannya.

Pengembangan biomassa menjadi wood chip merupakan hal yang penting, guna mendukung kebutuhan energi terbarukan sekaligus tindakan nyata terhadap pengurangan ketergantungan terhadap bahan bakar fosil yang terbatas.

Nota kesepahaman ini mencakup berbagai langkah strategis, mulai dari survei teknis lahan hingga penyusunan model bisnis yang mendukung pengembangan wood chip sebagai bahan bakar utama. Kedua pihak akan bekerja sama untuk memastikan kesiapan infrastruktur dan pengolahan hasil hutan energi secara efisien. Secara kes

Rencana pengembangan hutan energi ini tidak hanya sejalan dengan upaya PTPN I Regional 8 dalam mendukung transisi energi menuju sumber energi terbarukan, tetapi juga selaras dengan tujuan strategis perusahaan untuk mengoptimalkan aset lahan yang dimiliki. Optimalisasi aset lahan merupakan salah satu langkah penting dalam menciptakan nilai tambah, baik dari sisi ekonomi maupun produktivitas aset, yang pada akhirnya menjadi sumber pendapatan perusahaan. Melalui kerja sama ini, PTPN I tidak hanya meningkatkan daya guna aset yang sebelumnya belum dimanfaatkan secara maksimal, tetapi juga berkontribusi terhadap keberlanjutan lingkungan, mendorong inovasi, dan menciptakan peluang baru yang berdampak positif bagi semua pihak. Kerja sama ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan PTPN I untuk memaksimalkan potensi asetnya demi masa depan yang lebih berkelanjutan. (**)






Editor: Muhammad Furqon





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos