MOMENTUM, Gadingrejo -- Warga Pekon Wonosari, Gadingrejo, Pringsewu, digegerkan dengan penemuan jasad seorang sopir truk pengangkut batu pada Kamis sore, 23 Januari 2025.

Korban diketahui bernama Sumali (60), warga Desa Ulanganjaya, Kecamatan Negerikaton, Kabupaten Pesawaran.

Kapolsek Gadingrejo AKP Herman menjelaskan, jasad korban pertama kali diketahui Junaidi (35), sesama sopir, yang melintas di sekitar lokasi keberadaan korban pukul 18.00 Wib. Padahal sebelumnya, Junaidi telah melihat truk merah penuh muatan batu itu terparkir di pinggir jalan sejak pukul 13.30 Wib. Namun, hingga sore hari, kendaraan tersebut tetap berada di tempat yang sama.

Merasa curiga, akhirnya Junaidi mendekati truk tersebut, ternyata menemukan Sumali tergelatak di ruang kabin. Bahkan berusaha membangunkan korban, namun tidak mendapat respons.

"Setelah memeriksa kondisi korban, saksi Junaidi memastikan bahwa korban Sumali sudah tidak bernapas. Dia meminta bantuan warga sekitar, juga melapor kepada aparat pekon dan pihak kepolisian,”jelas Herman mewakili Kapolres Pringsewu AKBP M. Yunnus Saputra, Kamis malam.

Petugas Polsek Gadingrejo segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan proses olah tempat kejadian perkara (TKP). Setelah selesai, jasad korban dievakuasi ke Puskesmas Gadingrejo untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Di lokasi kejadian, ditemukan kunci roda masih tertancap di baut roda belakang sebelah kanan truk. Dugaan awal, korban baru saja selesai mengganti ban bocor sebelum ditemukan meninggal dunia.

Dari hasil penyelidikan, Herman menyatakan kematian Sumali diduga murni akibat sakit, bukan karena tindak pidana. Hal ini diperkuat oleh hasil pemeriksaan medis yang tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Pihak keluarga juga mengungkapkan bahwa Sumali memiliki riwayat penyakit hipertensi dan diabetes, serta pernah menjalani operasi pembekuan darah di jantung setahun lalu.

“Pihak keluarga mengaku sudah menerima kejadian ini dan menyatakan menolak dilakukan proses ototpsi. Atas permintaan keluarga, jasad korban kemudian diserahkan untuk dimakamkan,"imbuh Kapolsek Gadingrejo. (**)