MOMENTUM, Tanggamus--Pelantikan kepala daerah hasil dari Pilkada 2024 ditunda, yang semula direncanakan pada yaitu Kamis 6 Februari 2025 di Istana Negara, Jakarta.
Menurut Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) Setdakab Tanggamus, Syarif Zulkarnaen, kabar ditundanya pelantikan bupati dan wakil bupati Tanggamus periode 2025-2030, baru diketahui Jumat pagi, 31 Januari 2025.
"Seusai apel saya mau menghadap pimpinan untuk presentasi mengenai rencana rundown pelantikan bupati dan wakil bupati Tanggamus periode 2025-2030, tapi tiba-tiba Asisten Bidang Ekobang pak Hendra Wijaya Mega memberikan informasi melalui WhatsApp bahwa pelantikan ditunda, pihak Pemprov Lampung melalui Biro Otda juga membenarkan penudaan pelantikan tersebut,"ujar Syarif.
Dengan ditundanya jadwal pelantikan bupati dan wakil bupati Tanggamus periode 2025-2030 ini, susunan acara yang sudah disusun Pemkab Tanggamus otomatis juga mengalami perubahan.
"Ya,fix ditunda sehingga rundown yang telah disusun otomatis berubah. Saya juga minggu depan berencana untuk ke Kemendagri, untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi sehingga ditunda,"ucap Syarif.
Menurut Syarif, informasi yang diterima karena pemerintah menunggu pembacaan putusan sela atau dismissal oleh Mahkamah Konstitusi (MK), karena MK rencananya akan memajukan waktu pembacaan putusan sela tersebut.
Dalam putusan MK tersebut, kemenangan kepala daerah yang digugat ke MK, tapi perkaranya tidak dilanjutkan atau ditolak lewat putusan sela.
"Mungkin pemerintah ingin menggabungkan pelantikan antara yang ada gugatan di MK dan yang tidak, Jadi mungkin karena alasan efisiensi anggaran apalagi kalau pembacaan putusan sela tersebut jaraknya tidak terlalu jauh dari jadwal semula 6 Februari 2025, kemungkinan pelantikan bupati dan wakil bupati Tanggamus dilakukan pertengahan atau akhir Februari 2025," kata Syarif.
Sementara, Wakil Bupati Tanggamus terpilih Agus Suranto, mengaku telah mendapat informasi terkait jadwal pelantikan bupati dan wakil bupati Tanggamus periode 2025-2030.
"Ya, dapet informasi di grup dari gubernur terpilih Rahmat Mirzani Djausal, kalau pelantikan ditunda,"ujar Agus. (**)
Editor: Muhammad Furqon