MOMENTUM, Bandarlampung -- Calon Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Provinsi Lampung, Gilang Ramadhan memaparkan visi misi di hadapan sekitar dua ribu mahasiswa dan pengurus BPD Hipmi Lampung di auditorium UIN Radin Intan, Senin, 10 Februari 2025.
Penjabaran visi misi itu, selain ditanggapi para mantan Ketua Umum BPD Hipmi Lampung, juga dipertajam dengan dialog dan pembahasan oleh tiga panelis yang terdiri dari pakar hukum, ekonomi, dan akademisi.
“Mas Gilang sudah menunjukkan kelasnya, kami sangat bangga dengan capaian Hipmi Lampung di periode ini yang dipimpin Tum Giri (Sapaan akrab Ketua Umum Hipmi Lampung Ahmad Giri Akbar), dan ini dari paparan visi misinya, Mas Gilang sudah terlihat sangat mampu, semoga ke depan Hipmi Lampung lebih baik lagi,” demikian diucapkan Rivan Novendra Salim, Ketua Umum Hipmi Lampung periode 2011-2014.
Rivan yang posisinya dulu menggantikan Rahmat Mirzani Djausal itu, menjelaskan, periode ini merupakan simpul kekuatan dan kebanggaan tersendiri. “Sebab, kita ketahui, Hipmi Lampung yang kita banggakan ini sebagai organisasi, sudah mampu mengantarkan mantan-mantan ketua umumnya sebagai Gubernur dan Ketua DPRD Provinsi Lampung,” ucap Rivan.
Sementara itu, pakar hukum dari Unila Budiono menambahkan, visi dan misi yang dipaparkan sudah cukup detail dan menarik. Terutama ada pengembangan riset dan inovasi. “Ini yang mestinya direspon lebih komprehensif, riset dan inovasi seperti apa, juga keterlibatan pemerintah sebagai regulasi dan Hipmi Lampung sebagai pengeksekusi kebijakan, seperti apa penjelasannya?” kata Budiono.
Begitu juga Asrian Hendi Cahya, akademisi sekaligus ekonom asal Unila itu menambahkan, angka pertumbuhan ekonomi di Lampung memang naik, tapi cukup tipis. Belum sesuai target yang diinginkan. Ke depan butuh kerja sama multi pihak. “Kolaborasi pengusaha itu, bakal seperti apa agar berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan outputnya dapat meningkatkan kesejahteraan Masyarakat,” kata Asrian.
Gilang Ramadhan yang sebelumnya sudah ditampilkan video profile tentang kiprah dan latar belakang keluarga. Termasuk mulai awal berbisnis dari sektor kerajinan tangan seperti pengadaan papan bunga, sampai merambah di sektor pertambangan. “Saya hanya ingin menjadi manfaat bagi banyak orang,” kata Gilang.
Diketahui, Ketua Umum Hipmi Lampung pertama yakni Abdul Azib Zanim (1977-1980). Kemudian, Muhar Gusti (2001-2004), Zaenal Asikin (2004-2008), Rahmat Mirzani Djausal (2008-2011), Rivan Novendra Salim (2011-2014), Arie Nanda Djausal (2017-2021), dan Ahmad Giri Akbar (2021-2025).
Hipmi Provinsi Lampung yang dikukuhkan pada 20 September 1977, menurut Muhar Gusti, banyak melahirkan pengusaha dan pemimpin di Provinsi Lampung. Berkaca dari itu, Muang, sapaan akrabnya, mengajak para calon pengurus untuk sungguh-sungguh berkiprah di Hipmi selama tiga tahun ke depan. (**)
Editor: Muhammad Furqon