MOMENTUM, Bandarlampung--Pendaftaran calon bupati pengganti Aries Sandi untuk pemilihan suara ulang (PSU) di Pilkada Kabupaten Pesawaran, tersisa satu hari. Yaitu, Senin 10 Maret 2025. Namun, belum ada calon bupati yang mendaftar di KPU Pesawaran.

PSU digelar setelah calon bupati yang diusung Partai Golkar, PPP, dan Demokrat yaitu, Aries Sandi didiskualifikasi atau dibatalkan pencalonannya oleh Mahkamah Konstitusi (MK) karena tidak memenuhi syarat ijazah SMA. Meski pasangan Aries dan Supriyanto memenangi pilkada yang digelar serentak pada 2024.

Sosok pengganti Aries Sandi baru santer tampil ke publik khususnya dikabarkan lewat media massa. Namun, masih belum ada keputusan partai pengusung tentang siapa calon bupati yang bakal menantang Nanda-Antoniyus pada PSU mendatang.

Sekretaris Golkar Lampung Ismet Roni mengatakan, hingga saat ini belum ada keputusan final, baik dari DPP Golkar maupun dari partai pengusung, tentang calon yang diusung pada PSU Pesawaran. "Belum ada. Kita tunggu ya," tandasnya.

Menurut Ismet, Golkar tidak membuka penjaringan menghadapi PSU ini. Namun, komunikasi bersama kandidat dan partai koalisi terus intens dilakukan.

"Golkar tidak membuka penjaringan, hanya komunikasi saja," ujar Ismet kepada harianmomentum.com, Ahad, 9 Maret 2025.

Kendati, Ismet menyampaikan bahwa ada kader yang memang berkomunikasi intens terkait pencalonan pada PSU Pesawaran

"Ya, ada Aroem, dan lain-lain yang komunikasi," kata dia.

Sementara, Partai Demokrat Lampung sebelumnya telah membuka penjaringan lewat tim lima.

Hingga akhir pendaftaran hanya Ketua DPD Demokrat Lampung Edy Irawan Arief yang mengembalikan berkas pendaftaftaran tersebut. 

Sedangkan, istri Aries Sandi, Elin yang digadang-gadang akan juga mengambil tiket pencalonan, tidak berhasil mengembalikan berkas penjaringan tersebut ke Demokrat Lampung. (**)