MOMENTUM, Pringsewu--Memasuki H+7 Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah, arus lalu lintas di sejumlah jalan protokol Kabupaten Pringsewu mulai melandai dan lancar. Setelah beberapa hari sebelumnya, terjadi lonjakan volume kendaraan pemudik.

Kasat Lantas Polres Pringsewu, Iptu David Pulner mengungkapkan, sebagian besar pemudik kini telah kembali ke tempat kerja maupun ke daerah perantauan masing-masing. Hal ini berdampak pada berkurangnya kepadatan arus lalu lintas.

"Sejak dua hari terakhir, volume kendaraan mulai menurun secara signifikan. Situasi lalu lintas di jalur-jalur utama Pringsewu cenderung lancar dan terkendali," ujar David saat ditemui di Pos Pengamanan Operasi Ketupat Krakatau 2025, Senin 7 April 2025.

Menurutnya, meskipun arus lalu lintas cenderung normal, Kasat lantas menegaskan personel satlantas dan Personel operasi ketupat polres pringsewu terus disiagakan guna mengantisipasi lonjakan arus kendaraan. 

“Pihak kepolisian tetap siaga melakukan pengamanan dan pemantauan arus balik demi memastikan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan, meskipun puncak arus balik diperkirakan telah terlewati,” ungkapnya

David menuturkan, pihaknya tetap melakukan pemantauan secara mobile dan stasioner di beberapa titik strategis, mulai dari simpang pasar induk pringsewu hingga multi mart 100 Sidoharjo yang kerap terjadi kepadatan arus saat dilintasi kendaraan antarprovinsi.

“Fokus kami bukan hanya pada kelancaran arus lalu lintas, tetapi juga pada keselamatan pengguna jalan. Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi rambu lalu lintas dan tidak memaksakan diri berkendara dalam kondisi lelah,” jelasnya.

Selain itu, pihak kepolisian juga masih menjalin koordinasi dengan instansi terkait seperti Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan pihak Jasa Raharja untuk memastikan pelayanan publik tetap berjalan optimal selama masa pascalebaran ini.

Di tempat terpisah, beberapa warga Pringsewu mengaku lega dengan menurunnya kepadatan kendaraan. Salah satu warga, Nurhasan, menyebutkan bahwa mulai hari ini suasana jalanan kembali normal sehingga aktivitas harian lebih lancar.

“Beberapa hari lalu mau ke pasar saja butuh waktu hampir dua kali lipat. Sekarang alhamdulillah sudah kembali seperti biasa,” katanya. (**)