MOMENTUM, Waylima -- Perundungan terhadap anak tidak bisa dibenarkan dengan dalih apapun. Untuk mencegah hal itu, membutuhkan peran pemerintah, orang tua serta keluarga.
Baru-baru ini, beredar video pendek yang memperlihatkan adegan perundungan terhadap remaja perempuan, tersebar di media sosial pada Jumat (18-4-2025).
Belakangan diketahui, korban perundungan adalah CIF, remaja putri berusia 14 tahun, warga Kecamatan Waylima, Kabupaten Pesawaran.
Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona mengunjungi korban. Sebagai bentuk kepedulian pemerintah setempat sekaligus memastikan aparat penegak hukum mengusut serta melindungi hak anak.
Dendi menyampaikan keprihatinannya terhadap peristiwa tak terpuji tersebut. Menurut dia, kasus perundungan anak mencoreng dunia pendidikan serta menciptakan citra negatif di tengah masyarakat.
“Ini menjadi pembelajaran bagi kita semua. Kekerasan terhadap anak seharusnya tidak terjadi, dan kami berharap seluruh pihak dapat menahan diri serta menyerahkan penanganan kasus ini kepada aparat penegak hukum,” kata Dendi saat berkunjung ke rumah korban, Senin (21-4-2025).
Pascakejadian, Pemkab Pesawaran memberikan atensi atas kondisi fisik dan mental korban. Melalui, Dinas P3AP2KB dan Dinas Sosial telah menyiapkan langkah-langkah pendampingan, termasuk visum lanjutan guna memastikan kondisi luka luar dan kemungkinan trauma fisik lainnya.
“Trauma tentu ada. Kita akan lakukan visum tambahan untuk memastikan tidak ada luka dalam yang terlewat. Untuk pendampingan hukum, apabila keluarga belum menunjuk kuasa hukum, kami siapkan bantuan hukum gratis termasuk proses trauma healing bagi korban,” jelas Dendi.
Hingga kini, kasus tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian dari Polres Pringsewu. Bupati juga mengimbau kepada para orang tua untuk bersama memperhatikan pola pengasuhan anak dan pengawasan aktivitas mereka, termasuk di media sosial.
Sementara itu, ayah korban, Bagus Arya Saputra mengapresiasi kunjungan yang dilakukan oleh Bupati bersama jajaran, termasuk dukungan dari berbagai pihak. Ia berharap kasus itu dapat segera menemukan titik terang dan dapat memberikan efek jera terhadap pelaku.
“Saya senang karena Pak Bupati dan jajaran pemerintah peduli. Harapannya, kasus ini bisa ditangani dengan serius agar pelaku mendapat efek jera dan jadi pelajaran,” ungkapnya.
Selain berdialog bersama keluarga korban, Bupati juga turun menyerahkan paket bingkisan bantuan berupa Sembako sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati didampingi oleh Kepala Dinas P3AP2KB Maisuri, Kepala Dinas Sosial M. Zuriadi, Kepala Dinas Kesehatan dr. Media Apriliana, Camat Way Lima Al Ihsan Iskafi, serta jajaran pemerintah Desa Sidodadi. (**)
Editor: Muhammad Furqon