MOMENTUM, Gedongtataan--Ibadah haji harus dimaknai sebagai perjalanan spiritual untuk meningkatan ketaqwaan kepada Allah Subhanahu Watalla, sekaligus memperbaiki perilaku sosial.
Pesan itu disampaikan Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona melalui Asisten I Setdakab setempat Sunyoto, saat melepas keberangkatan 213 jemaah calon haji ke tanah suci Mekkah. Jemaah Calon Haji Kabupaten Pesawaran yang tergabung dalam tiga kloter (kelompok terbang) itu dilepas dari halaman Islamic Center setempat, Senin (19-5-2025).
"Khusus kepada Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) dan ketua rombongan, saya mengimbau agar dapat melaksanakan tugas dan kewajiban dengan baik, mengutamakan kepentingan bersama," kata Sunyoto.
Kepala Kemenag Pesawaran Farid Wajedi menyebut, dari total 213 JCH tersebut, 196 orang akan tergabung dalam kloter 43 sebanyak dan berangkat pada 19 Mei 2025. Kemudian, 15 orang tergabung dalam kloter 56 dijadwalkan berangkat pada 25 Mei dan dua orang tergabung dalam kloter 61. "Jemaah haji Kabupaten Pesawaran diberangkatkan bersama jemaah dari Banten dan Jakarta," kata Wajedi.
Dari Islamic Center Pesawaran, rombongan JCH pertama yang tergabung dalam kloter 43, menuju Asrama Haji Bandarlampung sebelum bertolak ke Bandara Raden Intan sekitar pukul 20.00 WIB. Selanjutnya, mereka dijadwalkan berangkat dari Bandara Soekarno Hatta menuju Jeddah, Arab Saudi pada 20 Mei 2025 pukul 02.40 WIB.
"Untuk jemaah termuda dari Kabupaten Pesawaran tercatat ata nama Bagas Diandra Wiratama usia 23 tahun dari Desa Sukaraja, Kecamatan Gedongtataan," ungkapnya.
Bagas berangkat menunaikan ibadah haji menggantikan ayahnya yang telah terdaftar sejak 2013. Sedangkan, jemaah tertua atas nama Syahrial Dadang Karim usia 90 tahun dari Kecamatan Telukpandan. (**)
Editor: Munizar