Harianmomentum.com - Badan Pengawas Pemilu
(Bawaslu) Lampung menyoroti keterlibatan Kepala Dinas Kesehatan Lampung Utara
dr. Maya Metissa dalam tes kesehatan pasangan calon (paslon) kepala daerah dan
wakil kepala daerah beberapa waktu lalu.
Ketua Bawaslu Lampung Fatikhatul Khoiriyah mengatakan, pada
tes kesehatan beberapa waktu lalu, ada hal yang dinilai janggal. Yakni,
kehadiran dr. Maya Metissa dari Kabupaten Lampung Utara.
"Makanya kami langsung konfirmasi. Ternyata dia (Maya)
merupakan pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) wilayah Lampung Utara,"
jelas Fatikha, saat ditemui di Kantor KPU Lampung, Selasa (16/1).
Dia menjelaskan, kejanggalan tersebut dikarenakan dr. Maya
Metissa pada awalnya tidak termasuk dalam daftar panitia tes kesehatan.
Sehingga, Bawaslu melakukan klarifikasi kepada IDI Provinsi Lampung.
"Awalnya, dia tidak masuk dalam daftar. Tapi pada hari
pertama tepatnya Kamis (11/1), terdapat perubahan daftar panitia tes
kesehatan" ujarnya.
Sehingga, menurut dia, kehadiran dr. Maya pada tes kesehatan
bukan sebagai Kadiskes Lampung Utara. "Kalau kata IDI-nya seperti
itu," ujarnya.
Meski begitu, dia mengatakan, tetap akan melakukan
pengawasan, apabila terjadi hal-hal yang dirasa janggal maka Bawaslu Lampung
akan langsung melakukan klarifikasi kembali.
Terpisah, Wakil Ketua IDI Lampung dr. Boy Zaghlul Zaini
mengaku bahwa nama dr. Maya sebelumnya memang merupakan panitia.
Akan tetapi, lanjut dia, IDI lupa memasukkan nama dr. Maya ke
dalam daftar, sehingga dilakukan perubahan daftar panitia tes kesehatan.
"Sebenarnya tidak dadakan, dr. Maya memang pengurus IDI
wilayah, dia juga salah satu panitia tes kesehatan, tapi karena lupa jadi kami
ganti daftarnya," ujar dr. Boy melalui sambungan telepon. (adw)
Editor: Harian Momentum