MOMENTUM, Pringsewu--Sebuah rumah geribik milik seorang lansia bernama Marmi (85) yang tinggal seorang diri warga Pekon Srikaton, Kecamatan Adiluwih, Kabupaten Pringsewu, ambruk secara tiba-tiba pada Senin (16-6-2025) sekitar pukul 12.30 WIB.

Peristiwa ambruknya rumah terjadi kendati tanpa hujan deras, angin kencang, maupun gempa bumi. Rumah roboh akibat lapuk dimakan usia. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Saat insiden terjadi, Marmi sedang menginap di rumah anaknya yang berada di sebelah, lantaran sedang sakit.

Menurut keterangan Sriatun (54), anak kandung Marmi, rumah tersebut memang sudah lama dalam kondisi rapuh. Sebelumnya, bagian dapur rumah juga telah roboh pada Selasa 14 Januari 2025 lalu. 

“Karena tidak ada biaya, rumah itu belum sempat kami perbaiki. Kami hanya menopangnya dengan kayu dari berbagai sisi, tapi kondisinya memang sudah sangat rapuh,”jelas Sriatun.

Dia berharap kepada pemerintah daerah atau pihak terkait dapat memberikan bantuan berupa program bedah rumah, agar ibunya bisa kembali tinggal di tempat yang aman dan layak huni.

Menanggapi kejadian tersebut, petugas dari Polsek Sukoharjo bersama aparatur pekon dan pihak kecamatan langsung turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Kapolsek Sukoharjo AKP Juniko, menyampaikan keprihatinannya atas musibah yang dialami Marmi. Dia memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut dan menegaskan pentingnya perhatian terhadap rumah-rumah warga yang sudah tidak layak huni.

“Kami dari Polsek Sukoharjo bersama Bhabinkamtibmas telah turun langsung ke lokasi. Hasil pemeriksaan menunjukkan rumah roboh akibat usia bangunan yang sudah sangat tua. Syukurlah, saat kejadian pemilik rumah sedang tidak berada di dalam, sehingga tidak menimbulkan korban jiwa,” ujar AKP Juniko.

Kapolsek menambahkan, pihak kepolisian akan berkoordinasi dengan aparatur pekon dan pemerintah kecamatan untuk mengupayakan adanya bantuan perbaikan rumah.

“Kami berharap instansi terkait dapat segera memberikan bantuan agar ibu Marmi bisa kembali tinggal di rumah yang aman dan layak,"imbuhnya.(**)