MOMENTUM, Bandarlampung--Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesawaran resmi menetapkan Nanda Indira dan Antonius M Ali sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih hasil Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada 2024.
Penetapan itu menjadi akhir dari rangkaian panjang proses hukum di Mahkamah Konstitusi (MK) terkait perselisihan hasil pemilihan kepala daerah.
Ketua KPU Pesawaran, Fery Iksan mengatakan, setelah penetapan dilakukan, dokumen hasilnya langsung diserahkan kepada DPRD Pesawaran untuk ditindaklanjuti dalam rapat paripurna.
“Setelah penetapan, langsung diserahkan ke DPRD. Paripurna akan dilaksanakan bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Kabupaten Pesawaran,” kata Fery, Senin (30-6-2025).
Ia menyampaikan, KPU juga akan melakukan kunjungan ke pihak-pihak terkait pada Sabtu pekan ini untuk proses lanjutan.
Jadwal pelantikan Bupati dan Wakil Bupati sendiri akan ditentukan oleh Kementerian Dalam Negeri melalui Gubernur, dengan batas waktu maksimal 20 hari sejak penetapan.
Fery turut menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat atas partisipasi dan kedewasaan dalam mengikuti proses demokrasi.
“MK adalah upaya hukum pertama dan terakhir dalam sengketa pilkada. Alhamdulillah, proses panjang ini berjalan tertib,” ujarnya.
Ketua Bawaslu Pesawaran, Fatihunnajah, turut mengapresiasi seluruh pihak yang berperan aktif dalam mengawal proses PSU, mulai dari tahapan awal hingga penetapan paslon terpilih.
“Sejak pilkada 27 November 2024 hingga PSU, partisipasi masyarakat dalam pengawasan sangat aktif. Pada PSU kemarin saja, kami menerima 11 laporan dugaan pelanggaran ini menunjukkan tingginya kesadaran masyarakat,” kata Fatih.
Bawaslu menilai, kualitas partisipasi publik menjadi modal penting untuk menjaga integritas demokrasi di tingkat lokal.
Sementara itu, anggota DPRD Pesawaran dari Fraksi Gerindra, Leninda Putri, menyampaikan harapannya agar pemimpin yang baru terpilih mampu mewujudkan janji-janji politiknya dan membawa perubahan positif bagi Kabupaten Pesawaran.
“Semoga pemimpin yang baru bisa menjalankan amanah rakyat dan membangun Pesawaran lebih baik dari sebelumnya,” ujar Leninda.
Bupati terpilih, Nanda menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pesawaran atas dukungan dan kedewasaan dalam menyikapi seluruh proses pemilihan kepala daerah, termasuk PSU yang digelar pada 24 Mei 2025 lalu.
“Terima kasih kepada masyarakat Pesawaran yang telah menunjukkan kedewasaan berpolitik dan turut menjaga proses demokrasi berjalan secara damai dan tertib,” kata Nanda.
Ia menegaskan bahwa Mahkamah Konstitusi telah menjadi ruang penyelesaian hukum yang adil dan final dalam sengketa pilkada.
Dengan berakhirnya seluruh tahapan, ia berharap semua pihak bisa kembali bersatu membangun daerah.
Nanda juga menyampaikan terima kasih kepada penyelenggara pemilu, aparat keamanan, partai politik pengusung, organisasi masyarakat dan seluruh elemen yang terlibat dalam setiap tahapan.
“Ini bukan perjalanan yang mudah, tetapi Alhamdulillah semua tahapan berhasil kita lewati dengan baik. Terima kasih kepada penyelenggara, aparat, serta masyarakat yang telah menggunakan hak suaranya dan mempercayakan mandat ini kepada kami,” sebutnya.
Ia menyebut, kerja sama antara pemerintah pusat hingga desa menjadi kunci penting dalam menjalankan program pembangunan.
“Kami tahu harapan masyarakat sangat besar. Meski ada kebijakan efisiensi anggaran, kami akan berupaya maksimal agar program prioritas tetap berjalan dan pembangunan Pesawaran dapat terus maju,” kata dia. (**)
Editor: Agus Setyawan