Lampung Terima Bantuan 170 Kursi Roda untuk Penderita Lumpuh Layu

img

MOMENTUM, Bandarlampung--Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menerima bantuan 170 kursi roda untuk penyandang disabilitas cerebral palsy atau lumpuh layu.

Bantuan tersebut diberikan organisasi kemanusiaan internasional Global Village Foundation yang berkantor pusat di Bali, Kamis (3-7-2025).

Kepala Dinas Sosial Lampung Aswarodi mengatakan, bantuan ini merupakan bagian dari implementasi Misi ke-15 Gubernur Lampung, yaitu pemenuhan hak penyandang disabilitas.

"Alhamdulillah, Bapak Gubernur sangat konsen terhadap pemenuhan hak-hak disabilitas. Hari ini kita distribusikan 170 kursi roda untuk anak-anak lumpuh layu. Ini merupakan hasil kerja sama dengan Global Village Foundation," kata Aswarodi.

Menurut dia, bantuan tersebut diberikan setelah adanya usulan dari Pemprov Lampung dengan total 340 penerima bantuan.

"Tapi yang tahap pertama baru datang 170. Nanti bulan Oktober akan datang lagi 170 kursi rodanya," jelasnya.

Meski demikian, ada penambahan data penerima dengan total 600an orang. "Sisanya sekitar 260an lagi, itu akan diberikan tahun depan," ujarnya.

Dia menjelaskan, kursi roda yang diterima tersebut masih belum terpasang. Untuk itu, proses pemasangan dan pendistribusiannya menggandeng Baznas.

"Kita dibantu BAZNAS untuk biaya perakitan, distribusi dari Tanjung Priok sampai Lampung. Lalu di Lampung dirakit di bantu Baznas untuk beberapa wilayah kabupaten," jelasnya.

Aswarodi juga menegaskan bahwa perhatian Gubernur terhadap penyandang disabilitas sangat tinggi. Tidak ada satu pun permohonan alat bantu yang ditolak dalam APBD.

"Kami sudah mengajukan enam permohonan bantuan kaki palsu dan insyaallah semua akan diakomodir. APBD juga mengalokasikan anggaran untuk alat bantu dengar hingga kursi roda," tuturnya.

Dia menyebutkan, Global Village Foundation merupakan organisasi nirlaba internasional yang fokus membantu anak-anak penderita lumpuh layu. Bantuan ke Lampung merupakan hasil dari pendekatan aktif Pemerintah Provinsi.

"Ini bukan bantuan yang datang sendiri, tapi kita yang jemput bola. Sumatera baru Lampung yang dapat. Kalau dirupiahkan, satu unit kursi roda ini nilainya sekitar enam juta rupiah," tutupnya. (**)









Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos