MOMENTUM, Pringsewu--Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu Riyanto Pamungkas bergerak cepat merespons keluhan masyarakat, terkait potensi kelangkaan bahan bakar LPG bersubsidi ukuran tabung 3 kilogram.
Bentuk keseriusan diwujudkan dengan membentuk dan menurunkan Tim Satuan Tugas (Satgas) Pengawasan Distribusi LPG ke lapangan, Rabu (30-7-2025).
Langkah tersebut diambil guna memastikan ketersediaan Gas LPG bersubsidi di Kabupaten Pringsewu tetap aman dan tepat sasaran.
Tim Satgas yang antara lain terdiri dari: dinas perdagangan dan perindustrian, kepolisian dan Satpol PP itu, dipimpin langsung Pelaksana Tugas Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Pringsewu Hendrid. Tim melakukan pemantauan dan inspeksi mendadak ( ke sejumlah pangkalan dan agen LPG di wilayah Kabupaten Pringsewu.
Bupati Riyanto menegaskan bahwa pemerintah tidak akan tinggal diam terhadap praktik penimbunan, permainan harga, maupun distribusi yang tidak sesuai ketentuan.
“Kami tidak ingin masyarakat kecil kesulitan mendapatkan gas elpiji. Oleh karena itu, pengawasan akan kami perketat dan kami tindak tegas jika ditemukan pelanggaran,” tegasnya.
Dalam kegiatan tersebut, Satgas juga memberikan imbauan kepada para agen dan pangkalan untuk mematuhi Harga Eceran Tertinggi (HET) dan memastikan distribusi dilakukan sesuai alokasi.
Bupati Pringsewu juga mengajak masyarakat untuk turut serta mengawasi distribusi gas elpiji dan melaporkan ke pemerintah daerah jika menemukan adanya indikasi penyimpangan.
"Intinya Pemkab Pringsewu berkomitmen untuk terus menjaga ketersediaan bahan kebutuhan pokok, termasuk LPG subsidi, demi melindungi kepentingan masyarakat, khususnya kalangan menengah ke bawah,"imbuhnya.(**)
Editor: Munizar