MOMENTUM, Pringsewu--Menjelang diberlakukannya Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) pada 2 Januari 2026, jajaran Polres Pringsewu terus memantapkan kesiapan aparatnya.

Salah satunya melalui sosialisasi hukum yang digelar di aula Mapolres Pringsewu, Selasa 19 Agustus 2025. Puluhan personel penyidik di tingkat Polres maupun Polsek dibekali pemahaman mengenai aturan baru tersebut.

Sosialisasi menghadirkan narasumber dari Bidang Hukum (Bidkum) Polda Lampung, dengan Ketua Tim AKBP Fadzrya Ambar, Kepala Subbidang Penyusunan dan Penyuluhan Hukum. Dalam paparannya, ia menegaskan pentingnya aparat penegak hukum memahami secara detail ketentuan KUHP baru, mengingat banyak perubahan mendasar dibandingkan KUHP lama warisan kolonial.

Kapolres Pringsewu AKBP M. Yunnus Saputra melalui Kasat Reskrim AKP Johannes Erwin Parlindguang Sihombing menyampaikan, kegiatan ini menjadi langkah strategis meningkatkan profesionalisme penyidik.

“Dengan adanya KUHP baru, tentu akan ada penyesuaian dalam praktik penegakan hukum. Melalui sosialisasi ini kami ingin memastikan seluruh personel memahami substansi perubahan sehingga tidak ada keraguan saat melaksanakan tugas di lapangan,” ujar Johannes.

Ia menambahkan, sosialisasi akan terus digelar secara bertahap hingga seluruh jajaran benar-benar siap menghadapi perubahan sistem hukum pidana nasional.

“Kami tidak ingin anggota hanya tahu sekilas, tapi benar-benar menguasai. Ini penting agar penegakan hukum bisa berjalan efektif dan tidak menimbulkan masalah hukum di kemudian hari,” tegasnya.

Polres Pringsewu memastikan kegiatan serupa akan berkesinambungan hingga akhir tahun, sebagai bentuk keseriusan menyongsong penerapan KUHP baru sekaligus menjamin penegakan hukum berjalan sesuai aturan terkini. (**)