Dibayangi Bencana, Warga Tolak Penambangan Batu

img
Aktivitas penambangan batu di Dusun Batupayung Desa Tarahan, Kecamatan Katibung Lampung Selatan menuai protes warga Perum BRI Rangai Tritunggal

MOMENTUM, Katibung--Keluhan dan penolakan warga atas aktivitas penambangan batu (galian c) kembali terjadi. Kali ini penolakan dan keluhan tersebut, disampaikan warga Perum Bumi Rangai Indah (BRI), Desa Rangai Tritunggal, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatah. 

Puluhan warga RT 02/10 Perum BRI keberatan dan menolak aktivitas penambangan batu yang berlokasi di RT 03 Dusun Batupayung, Desa Tarahan, Kecamatan Katibung Lampung Selatan.

"Lokasi tambang itu, bersebelahan dengan komplek perumahan kami (Perum Bumi Rangai  Indah). Ini rentan sekali, getaran dari aktivitas penambangan itu bisa membuat tembok rumah retak. Belum lagi ancaman polusi udara dan banjir. Intinya kami menolak adanya aktivitas tambang itu," kata salah seorang warga.  

Keberatan warga atas aktivitas tambang tersebut dituangkan dalam surat pernyataan yang ditandatangani Kepala Dusun Perum BRI Selatan Eri Wansoni dan Ketua RT 02/10.

"Hasil rapat warga sepakat melayangkan surat pernyataan penolakan. Surat pernyataan ditandatangani puluhan warga serta kepala dusun dan ketua RT," terang warga lainya.

Surat pernyataan penolakan tertanggal 1 September 2025 itu juga ditembuskan kepada Bupati Lampung Selatan, Gubernur Lampung, Dinas Lingkungan Hidup dan pihak terkait lainya.

"Kami mohon kepada pihak pihak yang berwenang untuk menindaklanjuti keluhan dan permasalahan. Kami mohon juga kepada pihak pihak yang mempunyai kepentingan dalam pekerjaan ini, jangan mengintimidasi warga masyarakat. Kami bukan menghalangi usaha, tapi juga butuh hidup nyaman tanpa ada gangguan apa pun. Terlebih ancaman bencana akibat aktivitas tambang itu," jelasnya.

Dari informasi yang dihimpun, aktivitas penambangan batu tersebut dikelola pengusaha perorangan atas nama Jonly Edion. Belum diketahui terkait legalitas aturan perizinan aktivitas penambangan tersebut. (**)






Editor: Munizar





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos