MOMENTUM, Bandarlampung – Jumlah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Provinsi Lampung terus bertambah. Hingga September 2025, sebanyak 401 SPPG telah mengantongi SK, dan 259 di antaranya sudah aktif beroperasi. Khusus di wilayah Kota Bandarlampung, terdapat 36 SPPG yang siap melayani masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Ketua TP PKK Provinsi Lampung, Purnama Wulan Sari Mirza, saat mendampingi Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, dan Ketua Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, meresmikan SPPG Musiraya Rajabasa di Bandarlampung, Jumat 12 September 2025.
Menurut Purnama Wulan, hadirnya dapur pemenuhan gizi ini menjadi bagian penting dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Ia berharap, keberadaan SPPG dapat semakin menjamin kesehatan dan kecukupan gizi anak-anak sekolah.
“Semoga dengan adanya dapur MBG ini, anak-anak sekolah kesehatannya lebih terjamin, gizinya lebih terjaga,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, rombongan juga meninjau langsung pembagian menu bergizi di SDN 03 Rajabasa. Anak-anak terlihat antusias menyambut kehadiran para pejabat sekaligus menikmati sajian makanan yang disiapkan.
Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan, program MBG yang digagas Presiden Prabowo merupakan “rahmatan lil’alamin” karena bukan hanya menjamin kesehatan anak bangsa, tetapi juga membuka peluang kerja luas bagi masyarakat.
“Di tengah negara-negara lain yang sedang krisis, Indonesia justru memberikan makanan bergizi gratis, sekolah gratis, kesehatan gratis. Ini bukti nyata implementasi Pasal 33 UUD 1945,” kata Nasaruddin.
Ketua Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, menambahkan bahwa pihaknya menargetkan 1.000 jaringan SPPG dari 30.000 yang dicanangkan pemerintah pusat. Ia menekankan pentingnya menjaga kualitas layanan agar program MBG benar-benar memberikan manfaat maksimal.
Peresmian SPPG MusiRaya Rajabasa diharapkan menjadi model percontohan yang bisa direplikasi di daerah lain, demi memperluas akses layanan pemenuhan gizi yang berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia. (**)
Editor: Muhammad Furqon