MOMENTUM, Bandarlampung--Provinsi Lampung menjadi tuan rumah pelaksanaan Kejuaraan Nasional Youth Band Indonesia (Kejurnas YBI) Piala Kemenpora 2025.

Kejuaraan itu dijadwalkan berlangsung di Lapangan Korpri Pemprov Lampung pada tanggal 25 dan 26 Oktober mendatang. 

Ketua Federasi YBI Hermanto mengatakan, ajang tahunan itu bakal diikuti 300 peserta dari berbagai provinsi. 

"Target awal kami sebenarnya 5.000 peserta. Namun karena perubahan lokasi dan faktor teknis, kami fokuskan di Lapangan Korpri. Alhamdulillah antusiasme tetap sangat tinggi," kata Hermanto.

Dia menjelaskan, hingga saat ini sudah enam provinsi yang mengkonfirmasi keikutsertaannya: Riau, Sumatera Selatan, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Lampung sebagai tuan rumah. Sementara Jawa Tengah masih dalam tahap konfirmasi.

Dia menuturkan, Kejurnas itu akan mempertandingkan tiga kategori lomba utama. Yaitu parade budaya, display dan kreativitas musik dengan peserta dari tingkat SD, SMP, dan SMA. 

FYBI juga akan menghadirkan dewan juri nasional independen untuk menjaga objektivitas penilaian.

"Lampung dua kali berturut-turut menjadi juara umum Kemenpora Cup, namun kami pastikan kompetisi tetap berjalan adil, profesional, dan transparan," jelasnya.

Menanggapi itu, Wakil Gubernur Jihan Nurlela pun memastikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mendukung pelaksanaan tersebut. 

"Pemerintah Provinsi Lampung tentu sangat mendukung kegiatan ini. Kejurnas ini menjadi momentum bagi kita untuk menunjukkan bahwa Lampung siap menjadi tuan rumah yang baik, ramah, dan berprestasi," kata Jihan.

Dia juga meminta panitia memastikan fasilitas pendukung seperti tim medis dan ambulans, mengingat sebagian besar peserta merupakan pelajar usia sekolah.

Ia berharap, melalui kegiatan itu, Lampung tidak hanya sukses dalam penyelenggaraan, tetapi juga mampu mencetak prestasi sekaligus mempererat persatuan dan semangat kebangsaan di kalangan generasi muda.

"Ajang ini bukan hanya soal kompetisi, tapi juga wadah membangun karakter, kedisiplinan, dan solidaritas anak muda Indonesia," tutupnya. (**)