MOMENTUM, Bandarlampung -- Walilota Bandarlampung Eva Dwiana menegaskan pentingnya penguasaan bahasa asing, terutama Bahasa Mandarin, sebagai modal utama bagi generasi muda agar mampu bersaing di era global.
Hal itu disampaikan Eva Dwiana saat menghadiri Lomba Pidato Bahasa Mandarin se-Provinsi Lampung 2025, yang digelar oleh Badan Koordinator Pendidikan Bahasa Mandarin Lampung, Minggu 2 November 2025 di Golden Palace, Bandarlampung.
“Anak-anak kita harus siap bersaing di dunia global. Penguasaan bahasa asing adalah salah satu kuncinya,” ujar Eva Dwiana dalam sambutannya.
Menurutnya, kemampuan berbahasa Mandarin dapat membuka peluang lebih luas dalam menjalin kerja sama internasional, baik di bidang pendidikan, ekonomi, maupun kebudayaan. Ia juga mengapresiasi peran para guru, orang tua, dan panitia penyelenggara yang telah berkomitmen mendukung kegiatan positif bagi pelajar di Lampung.
“Pemerintah Kota Bandar Lampung berkomitmen mendukung kegiatan pendidikan yang meningkatkan kualitas sumber daya manusia, termasuk kegiatan yang mengasah kemampuan berbahasa dan komunikasi lintas budaya,” lanjutnya.
Walikota Eva Dwiana, Pangdam XVI/Radin Inten Mayjen TNI Kristomei Sianturi, Dandim 0410/Kota Bandar Lampung Letkol Arm Roni Hermawan, serta sejumlah tokoh masyarakat dan organisasi Tionghoa seperti Ketua MBI Lampung Indra Halim, Wakil Ketua Yayasan Meta Sarana Alikuku, dan perwakilan PSMTI Lampung. Foto: Ist.
Sementara itu, Ketua Badan Koordinator Pendidikan Bahasa Mandarin Lampung, Steven Cheng, menyampaikan apresiasi atas perhatian Pemkot Bandar Lampung terhadap dunia pendidikan. Menurutnya, Walikota Eva Dwiana selalu memberikan dukungan nyata terhadap kegiatan pembelajaran bahasa asing di daerah.
“Ibu Wali Kota Eva Dwiana selalu meluangkan waktu untuk hadir di acara kami, meski memiliki jadwal yang padat,” kata Steven.
Ia juga menjelaskan, pembelajaran Bahasa Mandarin di Lampung mengalami perkembangan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Kegiatan seperti lomba pidato, ujarnya, menjadi wadah bagi pelajar untuk melatih keberanian, kepercayaan diri, dan kemampuan berbicara Bahasa Mandarin secara aktif.
Lomba Pidato Bahasa Mandarin se-Provinsi Lampung 2025 sendiri berlangsung meriah di Golden Palace (Golden Kapal), Jalan Yos Sudarso No. 272, Sukaraja, Bumiwaras, pada 1–2 November 2025.
Acara ini menjadi yang terbesar di Indonesia tahun ini, dengan melibatkan 415 peserta dari berbagai jenjang, mulai dari pelajar sekolah dasar hingga kategori umum usia maksimal 29 tahun. Kegiatan diselenggarakan oleh Badan Koordinator Pendidikan Bahasa Mandarin Lampung bekerja sama dengan Han Yuan Chinese Learning Center.
Selain Walikota Eva Dwiana, hadir pula Pangdam XVI/Radin Inten Mayjen TNI Kristomei Sianturi, Dandim 0410/Kota Bandar Lampung Letkol Arm Roni Hermawan, serta sejumlah tokoh masyarakat dan organisasi Tionghoa seperti Ketua MBI Lampung Indra Halim, Wakil Ketua Yayasan Meta Sarana Alikuku, dan perwakilan PSMTI Lampung.
Steven Cheng menutup kegiatan dengan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya lomba tersebut.
“Kami berterima kasih atas perhatian dan kerja sama semua pihak. Melalui lomba ini, kami ingin memberi kesempatan bagi siswa untuk berlatih berbicara Mandarin dengan percaya diri,” ujarnya.
Partisipasi langsung Walikota Eva Dwiana dalam kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kota Bandarlampung dalam membangun generasi muda yang cerdas, berwawasan global, dan tetap berkarakter Lampung. (**)
Editor: Muhammad Furqon
