MOMENTUM, Bandarlampung--Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong seluruh perusahaan pembiayaan (leasing) untuk bekerjasama dengan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Lampung.

Kerjasama itu dalam rangka memudahkan pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB). Khususnya bagi kreditur yang BPKB-nya berada di leasing.

Dorongan itu disampaikan Kepala OJK Provinsi Lampung adalah Otto Fitriandy saat diwawancarai di Kantor Bapenda setempat, Kamis (6-11-2025).

"Harapannya tidak hanya setengah, tapi seluruh perusahaan pembiayaan itu bisa bersinergi dengan Bapenda," kata Otto. 

Dia menilai, dengan kerjasama itu dapat memudahkan masyarakat dalam membayar pajak. 

Terlebih, menurut dia, kerjasama leasing dengan pemerindah daerah itu merupakan yang pertama di Indonesia.

"Ini sebetulnya contoh kerjasama antara pemerintah dan industri jasa keuangan," jelasnya.

Dia meminta Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indoneisa (APPI) untuk mendorong leasing yang ada di daerah agar ikut bekerjasama.

"Kita kemarin sudah ke APPI pusat untuk meminta dukungan agar bisa mengarahkan untuk perusahaan pembiayaan di daerah bisa bersinergi dalam program pemerintah daerah di Lampung," sebutnya.

Dia pun berharap, kerjasama tersebut dapat terus berlanjut meski program pemutihan telah berakhir.

"Ada atau tidaknya pemutihan, harusnya harusnya berjalan. Karena masyarakat kan dimudahkan," tutupnya.

Sementara, Ketua APPI Lampung Donald August Turnip mendukung program kerjasama tersebut.

Meski demikian, menurut dia, masing-masing perusahaan terkendala dengan aturannya masing-masing.

Sehingga, masih banyak perusahaan pembiayaan yang belum bekerjasama dengan Bapenda.

"Di dalam internal sendiri itu terbatas dengan aturan. Terutama dalam meberikan BPKB," kata Donald.

Untuk itu, dia memastikan, APPI akan terus mendorong agar perusahaan pembiayaan bisa bekerjasama sama.  

"Harapannya akan bertambah lagi. Minimal sampai Desember kami kejar target sampai 50 persen," tutupnya. (**)