MOMENTUM, Bandarlampung -- Menjelanag perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2025, ketersediaan dan pasokan bahan pokok atau sembako di pasaran di Bandarlampung masih mencukupi.
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Bandarlampung, Erwin, mengatakan pihaknya melakukan pengecekan rutin di sejumlah distributor dan pasar tradisional. Meneurut dia, stok bahan pokok hingga pergantian tahun masih aman.
Meski suplai tercukupi, Erwin mengakui adanya kenaikan harga pada beberapa komoditas, terutama cabai. Kenaikan tersebut dipicu cuaca ekstrem di sentra produksi yang menyebabkan sebagian lahan terdampak dan proses panen tidak optimal.
“Curah hujan tinggi di daerah produsen sangat berpengaruh terhadap kualitas dan jumlah panen,” jelasnya, katanya, Kamis (11-12-2025).
Selain faktor cuaca, meningkatnya aktivitas masyarakat di akhir tahun juga memberi tekanan pada harga sejumlah komoditas. Permintaan yang naik bersamaan dengan pelaksanaan berbagai agenda dan kebutuhan rumah tangga turut mendorong fluktuasi harga.
Untuk menjaga stabilitas, Disdag memastikan distribusi dari daerah pemasok tetap lancar dan memantau pergerakan stok secara harian.
“Selama distribusi berjalan baik, harga bisa lebih mudah dikendalikan,” kata Erwin.
Ia menambahkan, sebagian besar pasokan cabai untuk Bandar Lampung berasal dari daerah sekitar seperti Metro, Tanggamus, dan Pesawaran.
“Bandar Lampung bukan daerah penghasil utama. Namun untuk saat ini, stok masih aman,” tegasnya.
Sementara itu, harga komoditas lain seperti bawang merah dan telur tercatat relatif stabil dan hanya mengalami kenaikan ringan. Disdag menilai situasi harga menjelang Nataru masih berada dalam kategori wajar dan terus dilakukan pemantauan hingga akhir tahun. (**)
Editor: Harian Momentum
