MOMENTUM, Bandarlampung -- Pemerintah Kota Bandarlampung akan meningkatkan jumlah penerima beasiswa pendidikan pada 2026, masing-masing menjadi 10 ribu siswa SMA/SMK dan 5.000 mahasiswa. 

Walikota Bandarlampung mengatakan, pemberian beasiswa pendidikan, menjadi salah satu fokus utama dari tiga program unggulan Bandarlampung.

Dalam program Inspirasi Pagi yang ditayangkan TVOne, Eva menyebutkan, selain pendidikan, dua sektor lain yang menjadi prioritas pembangunan Pemkot Bandarlampung adalah kesehatan dan infrastruktur.

Eva Dwiana menegaskan, peningkatan kuota beasiswa ditujukan untuk membantu keluarga kurang mampu agar tetap mendapatkan akses pendidikan yang layak. Saat ini, Pemkot Bandarlampung telah menyalurkan beasiswa kepada sekitar 5.000 siswa SMA/SMK dan 2.000 mahasiswa.

“Insyaallah ke depan kita tingkatkan.  Harapannya, tidak ada lagi anak-anak di Bandarlampung yang tidak sekolah," ujar Eva Dwiana.

Di sektor kesehatan, Pemkot Bandarlampung menyediakan layanan kesehatan gratis bagi seluruh warganya yang berobat ke rumah sakit pemerintah maupun swasta.  Saat ini terdapat 31 puskesmas, 50 puskesmas pembantu (pustu), dan 126 puskes kelurahan yang melayani masyarakat.

Selain pelayanan di fasilitas kesehatan, puskesmas juga menjalankan layanan kesehatan dari rumah ke rumah untuk menjangkau warga secara langsung.

Sementara itu, pembangunan infrastruktur terus dilakukan guna mendukung mobilitas masyarakat dan mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah. Pemkot Bandarlampung berkomitmen melanjutkan pembangunan infrastruktur secara bertahap dan berkelanjutan. (**)