MOMENTUM, Panaragan -- Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tulangbawang Barat Muhammad Iqbal menegaskan komitmen Kejaksaan dalam mendukung dan mengawal program strategis Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat, khususnya yang berdampak langsung bagi kepentingan masyarakat.

Pernyataan tersebut disampaikan Kajari saat menghadiri penyerahan bantuan corporate social responsibility (CSR) dari PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk berupa tujuh unit kendaraan roda tiga atau bentor pengangkut sampah. Penyerahan bantuan berlangsung di Bank Sampah Tiyuh Margomulyo, Kecamatan Tumijajar, Kamis (18-12-2025).

“Kejaksaan Negeri Tulangbawang Barat mendukung penuh program pemerintah daerah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Muhammad Iqbal.

Ia menambahkan, Kejaksaan juga berkomitmen mengawal pemanfaatan bantuan agar digunakan sesuai peruntukan, transparan, dan akuntabel. Selain itu, para penerima manfaat diminta menjaga serta merawat sarana yang telah diberikan agar dapat digunakan secara optimal dan berkelanjutan.

Bantuan CSR tersebut diterima Bupati Tulangbawang Barat Novriwan Jaya, didampingi Wakil Bupati Nadirsyah. Turut hadir dalam kegiatan tersebut jajaran asisten, kepala organisasi perangkat daerah terkait, para camat, serta pengelola bank sampah.

Bupati Novriwan Jaya menyatakan bantuan kendaraan pengangkut sampah ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah memperkuat pengelolaan lingkungan berbasis bank sampah. Menurutnya, penanganan sampah perlu dimulai dari hulu melalui perubahan pola pikir masyarakat dan optimalisasi peran bank sampah agar memiliki nilai ekonomi.

Sementara itu, Direktur Unit Bank Sampah Mulyo Sakti, Rio Gunawan, mengapresiasi dukungan pemerintah daerah dan Kejaksaan Negeri Tulangbawang Barat. Ia berharap bantuan bentor tersebut dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kinerja pengelolaan sampah di wilayah Margomulyo.

Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat berharap penyaluran bantuan ini dapat mendorong pengelolaan sampah yang lebih efektif serta memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan lingkungan yang bersih dan berkelanjutan. (**)