MOMENTUM, Bandarlampung -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandarlampung melakukan evakuasi drainase tersumbat di sejumlah titik pada Kamis (18-12-2025). Langkah ini dilakukan untuk mencegah genangan air yang berpotensi meluap ke badan jalan saat hujan.

Evakuasi dilakukan dengan menurunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Bandarlampung ke beberapa lokasi yang mengalami penyumbatan akibat penumpukan sedimen dan sampah.

Data dari BPD menyebutkan, salah satu lokasi yang ditangani TRC berada di Jalan Prof. Dr. Ir. Sumantri Brojonegoro (kawasan Universitas Lampung), Kelurahan Gedongmeneng, Kecamatan Rajabasa. Evakuasi di lokasi ini dilakukan sekitar pukul 12.16 WIB setelah drainase tidak berfungsi optimal dan menyebabkan air meluap ke jalan raya saat hujan.

Selain itu, BPBD juga melakukan evakuasi drainase di Jalan Raden Intan, kawasan Tugu Adipura, Kelurahan Pelita, Kecamatan Enggal, pada pukul 11.33 WIB. Penyumbatan drainase di lokasi tersebut disebabkan banyaknya sedimen dan sampah yang menghambat aliran air.

BPBD Bandarlampung lakukan evakuasi di Jl. Prof. Dr. Ir. Sumantri Brojonegoro (Unila) Kelurahan Gedongmeneng Kecamatan Rajabasa. Foto: Ist.

Tidak hanya itu, Tim Reaksi Cepat BPBD Kota Bandarlampung turut melakukan evakuasi drainase tersumbat di Jalan ZA Pagar Alam, Kelurahan Rajabasa, Kecamatan Rajabasa, pada pukul 11.45 WIB dengan kondisi serupa akibat penumpukan sedimen dan sampah.

BPBD Kota Bandarlampung mengimbau masyarakat untuk ikut menjaga kebersihan lingkungan, khususnya dengan tidak membuang sampah ke saluran air, guna mengurangi risiko banjir dan genangan di musim hujan.  (**)