Harianmomentum.com--Dinas Perhubungan (Dishub) Bandarlampung akan mengalihkan rute lalu-lintas kendaraan saat berlangsung pembangunan underpass (jalan bawah tanah) di Jalan Teuku Umar pertigaan Univesitas Lampung (Unila), Gedongmeneng.

"Lalu-lintas dari Jalan H Mena menuju Tengku Umar, akan dialihan melintasi Jalan Soekarno Hatta," ujar Kepala Bidang (Kabid) Lalulintas Dishub Bandarlampung Iskandar, saat dihubungi kontributor Harianmomentum.com, Minggu (11/3/2018)..

Pengalihan arus lalulintas, kata dia, juga untuk kendaraan dari Jalan ZA Pagar Alam menuju Terminal Rajabasa, akan dialihkan melintasi Jalan Pelita II dan Keramat.

"Misalkan volume kendaraan membludak, kami akan melakukan pengalihan lalulintas," kata dia.

Pengalihan arus lalulintas itu, dilakukan bekerja sama dengan Polresta Bandarlampung.

Sebelumnya, Dishub mengimbau, mulai pekan besok para pengendara tidak melintasi Jalan Zainal Abidin Pagar Alam, tepatnya di depan Museum Lampung.

Pemerinatah Kota (Pemkot) Bandaralampung berencana memulai proses pembangunan Underpass sepanjang 130 meter dan luas 10 meter.

Asisten II bidang Perekonomian Pemkot Bandarlampung Pola Pardede mengatakan, sejauh ini pemangunan underpass masih tahap pengkajian yang diperkirakan selesai pekan depan. "Pekan depan proses perizinan dan tahap pengkajian selesai," kata dia.

Pengkajian pembangunan underpass itu, kata dia, melibatkan Dinas Pekerjaan Umum (PU), Polresta, dan Dinas Perhubungan.

Menurut dia, masih ada beberapa kawasan yang belum diebaskan, seperti pagar museum dan ruko milik warga.

Sementara, Sheet Meneger PT Sang Bumi Ratu (SBR) Rosidin mengakui, sejauh ini proses pelaksanaan pembangunan underpass berjalan sesuai rencana dan ditargetkan selesai pada 2018 ini. (aji)