Bandarlampung Siaga Darurat Banjir Hingga Pertengahan April

img
Jalan Pramuka Rajabasa Bandarlampung tergenang banjir beberapa pekan lalu. Foto. dok.

Harianmomentum.com--Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandarlampung menetapkan, Kota Tapis Berseri siaga darurat banjir hingga pertengahaan April 2018. Penetaan ini didasarkan pada prediksi BMKG. 


“Situasi Bandarlampung  sekarang siaga darurat, sampai pertengahaan April, ini kita tetapkan sesuai prediksi dari BMKG,” kata Sutarno, Kasi Tanggap Darurat Evakuasi  BPBD Bandar Lampung, Selasa (18/3/2018).


Sutarno mengatakan BPBD menyiagakan satu peleton atau 50 personel  yang disiapkan untuk mengantisipasi atau   penanganan banjir yang terjadi di Kota Bandar Lampung, termasuk 10 personel yang patroli di wilayah-wilayah yang rawan banjir. 


 “Kita ini ada personel yang siaga, ada yang patroli, untuk penanganan banjir. Dan kita juga ada delapan  posko yang ada di delapan kecamatan disana ada personel dan alat yang sudah siap, jika sewaktu-waktu terjadi sesuatu,” tegasnya. 


Sutarno menjelaskan penangan yang dilakukan BPBD , dalam  mencegah maupun menanggulangi banjir memastikan air  di saluran tidak ada yang meluap dan menggenang,  dan berakibat  banjir.  

 ?

“Kita ada tim yang patroli   juga tim yang membersihkan saluran  tersumbat. Kalau air mengenang, maka tim langsung turun. Makanya kita juga imbau masyarakat untuk juga pro aktif membersihkan lingkungannya,” pungkas Sutarno.


Sementara,  anggota Komisi IV DPRD Bandarlampung Imam Santoso meminta, memasuki musim penghujan pengawasan tanggap bancana yang dilakukan BPBD harus lebih intensif. 


Dikarenakan,  berdasarkan pentauannya dibeberapa media,  terdapat beberapa wilayah rawan bencana seperti banjir dan longsor ketika musim penghujan khususnya daerah pesisir seperti Telukbetung Barat, Telukbetung Selatan dan Panjang. 


"Iya kan daerah pesisir rawan bencana,  nah kami (DPRD) meminta agar BPBD dapat mengantisipasi potensi terjadinya bencana," kata dia. 


Ditambah, masih kata Ketua Fraksi Gerindra DPRD Bandarlampung, bencana banjir dan longsor seakan-akan telah menjadi langganan, selain cuaca penyebab lainnya yakni adanya tangan jail masyarakat yang sengaja menebang pohon membuang sampah dialiran sungai. (aji) 






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos