Defisit Anggaran, Proyek Jalan di Dinas PU Terancam Batal Digelar

img
Ilustrasi jalan rusak. Foto: Google

Harianmomentum-- Kabar buruk bagi kontraktor (rekanan) yang biasa mengerjakan paket proyek di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandarlampung.

Akibat rasionalisasi APBD Bandarlampung TA 2017 oleh Gubernur Lampung, sekitar Rp40 miliar anggaran proyek di Dinas PU dipangkas.

Menurut Kabid Cipta Karya Dinas PU Bandarlampung Supardi, dari Rp40 miliar rasionalisasi anggaran tersebut, sekitar Rp30 miliar untuk proyek jalan lingkungan.

Jika kondisi keuangan pemkot tidak kunjung membaik, dipastikan proyek jalan lingkungan tahun ini yang sudah diploting sekitar Rp30 miliar gagal digelar.

“Iya proyek jalan lingkungan terancam batal digelar, kalau kondisi keuangan tidak kunjung membaik,” katanya kepada wartawan, Kamis (20/04/17).

Supardi mencontohkan, proyek jalan di Pulau Sebesi Sukarame sudah dianggarkan sejak tahun 2015 lalu. Selain ditingkatkan, jalan itu rencananya dilebarkan.

Tapi karena anggaran defisit, akhirnya paket senilai Rp1 miliar lebih itu gagal digelar di tahun 2016.

“Kemungkinan besar tahun ini (2017) juga bakal gagal terlaksana, karena terbentur anggaran,” katanya.

Padahal, kata Supardi, kondisi jalan di Pulau Sebesi tersebut cukup memprihatinkan karena rusak parah.  

“Tapi apa hendak dikata, kalau anggaranya nggak ada mau dibangun pakai apa,” tutur Supardi.

Supardi berharap, masyarakat yang sudah lama mengusulkan perbaikan jalan di lingkungan masing- masing untuk bersabar, karena kondisi anggaran pemkot yang tidak memadai.

 “Kita hanya bisa berdoa agar keuangan pemkot membaik sehingga program pembangunan yang sudah direncakan bisa terlaksana,” ujarnya.

Diketahui, rasionalisasi APBD Bandarlampung tahun anggaran 2017 oleh pemprov Lampung mencapai Rp50 miliar. Sekitar Rp40 miliar itu berada di Dinas PU, sisanya terbagi di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain. (red)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos