Harianmomentum.com--Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro meminta pemerintah setempat untuk membuat grand design pengembangan Dam Raman dan Bumi Perkemahan.
"Pemkot Metro harus membuat grand design pemanfaatan Dam Raman dan
Bumi Perkemahan. Serta harus jelas lokasi dan jenis pariwisata yang bisa
menarik pengunjung," kata anggota DPRD Kota Metro Zas Dianur Wahid, via
telepon, Kamis (3/5/2018).
Selain itu, lanjut dia, pemkot juga agar mengkaji bumi perkemahan
sebagai pusat pelatihan dan wahana permainan wisata edukasi selain menjadi
lokasi kegiatan kepramukaan.
"Kemudian agar Pemkot Metro meningkatkan revitalisasi lapangan
untuk menyebar pusat keramaian dan destinasi wisata," paparnya.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Metro
Yerri Ehwan menjelaskan, grand design pengembangan Dam Raman akan dibuat pada
2018 ini.
"Terkait rekomendasi DPRD tadi memang kita sudah anggarkan Rp150
juta untuk membuat grand design itu," jelasnya.
Menurutnya, dalam grand design tersebut akan ditentukan tata letak dan
apa saja wahana yang akan dibangun di Dam Raman.
"Semua ada di situ. Lahan parkirnya di mana, apa saja wahana yang
akan dibangun. Grand design itu sama saja master plan," paparnya.
Ditambahkanya, untuk pembuatan grand design Buper direncanakan pada
tahun 2019. Namun, jika bisa akan dibuat pada ABT 2018.
"Buper belum. Kalau memang bisa ya di ABT, tetapi melihat waktu dulu. Kalau tidak ya tahun 2019. Kemarin mau kita barengkan, tetapi karena anggaran terbatas ya kita lakukan bertahap," imbuhnya.(pie))
Editor: Harian Momentum