Harianmomentum.com--Finalis
Putri Hijab Kota Bandarlampung menggelar Make Up & Hijab Tutorial Class di
Lapas Wanita Kelas IIA Wayhuwi Bandarlampung, Minggu, 3 Juni 2018.
Dalam kegiatan tersebut,
ke-25 finalis putri hijab membagikan kerudung kepada ratusan warga binaan.
Salah satu finalis Putri
Hijab Bandarlampung, Evina Yolinzatira mengatakan, awalnya mereka ingin lebih
bermanfaat di bulan suci Ramadhan. Kemudian muncul ide mengumpulkan kerudung
yang masih layak pakai.
Setelah melalui diskusi,
komunitasnya memilih mengadakan kegiatan bersama warga binaan. “Alhamdulilah,
kami bisa silaturahmi dengan warga binaan, memotivasi untuk terus menggunakan
kerudung,” katanya.
Evina mengungkapkan, ia
terharu mendengar cerita para warga binaan, ada yang baru tahun ini tidak
menikmati lebaran di rumah, bahkan ada yang sudah tujuh tahun tidak
menikmatinya bersama keluarga di rumah.
Ia berharap, warga
binaan lekas rampung menjalani kehidupan di dalam lapas. “Sedih, tak tega
melihat mereka tidak sebebas yang ada diluar, jadi ingat seandainya ibu atau
keluarga yang diposisi mereka, pasti sedih banget, semoga warga binaan cepat
keluar, Insyaallah kalau diberi kesempatan kami akan membuat kontes Miss hijab
untuk warga binaan”ungkapnya.
Sementara itu, Kepala
Program Aksi Cepat Tanggap (ACT) Lampung, Dian Eka Darma Wahyuni mengatakan,
ACT Lampung bersama Putri Hijab Management menginisiasi kegiatan tersebut.
Ia berharap, warga
binaan tetap ceria meskipun harus menjalani kehidupan di dalam Lapas. Kegiatan
berbagi kerudung didukung pengelola Lapas, sehingga dikumpulkan 341 warga
binaan muslim saat kegiatan berlangsung.
“Ini kali kedua ACT
mengadakan kegiatan bersama warga binaan, semoga terus terjalin kerjasama untuk
saling berbagi motivasi dan keterampilan, kami juga memotifasi untuk membayar
zakat dan sedekah melalui ACT," tutupnya. (ica)
Editor: Harian Momentum