Harianmomentum.com--Rektor Universitas Lampung Hasriadi Mat Akin menyebutkan bahwa kuliah kerja nyata (KKN) kebangsaan 2018, mampu menanamkan kepekaan sosial diri mahasiswa terhadap permasalahan kehidupan masyarakat sekitar.

Menurut dia, KKN kebangsaan yang mengusung tema Merajut Kebersamaan dan Kesamaan dalam Kebhinekaan (Piil Pasanggiri) selain menanamkan kepekaan juga mengasah keterampilan berpikir, kerja sama menghadapi permasalahan, serta mengembangkan wawasan pengalaman guna mendorong kemajuan dan menumbuhkan partisipasi dalam pembangunan nasional.

“KKN kebangsaan ini bertujuan menanamkan kepekaan sosial serta merespons situasi yang dihadapi masyarakat sekitar oleh mahasiswa. Selain itu dapat memperkokoh semangat nasionalisme dan mempererat tali silaturahmi antarmahasiswa,” ujar dia.

KKN kebangsaan yang diikuti 642 mahasiwa dari 55 perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia, itu menurutnya juga menanamkan nilai etos kerja, tanggung jawab, serta motivasi diri mahasiswa dalam membangun jejaring di sejumlah wilayah.

“Peserta KKN kebangsaan yang berjumlah 642 mahasiwa merupakan mahasiwa terbaik dari 55 perguruan tinggi di Indonesia. Tetapi dalam pembukaan KKN kebangsaan ini juga kami melepas mahasiswa KKN reguler yang berjumlah sekitar 2.000 mahasiwa di Unila,” kata dia.

Sebelumnya, pembukaan kuliah kerja nyata (KKN) Kebangsaan 2018, di gedung Bagas Raya, Bandarlampung, Senin (23/7/2018), diapresiasi oleh Gubernur Lampung M Ridho Ficardo.

Pada kesempatan itu, Gubernur menyampaikan tiga pesan yang perlu diperhatikan peserta KKN Kebangsaan.

Dalam sambutan Gubernur Lampung yang dibacakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Sulpakar, ketiga pesan dimaksud pertama adalah peserta KKN Kebangsaan dapat mengikuti dengan tertib dan mengindahkan petunjuk koordinator KKN.

Kedua menurutnya, jadikan KKN Kebangsaan sebagai sarana menjalin silaturahmi serta kebersamaan antarpeserta dengan masyarakat sekitar. Dan ketiga yaitu dapat menjaga nama baik universitas dan keluarga ketika di daerah tujuan KKN dengan menjaga keamanan dan ketertiban bersama.

“Bila ketiga pesan itu dijalankan dengan baik oleh peserta KKN, semoga pelaksanan dapat berjalan dengan lancar sesuai harapan bersama. KKN Kebangsaan yang dilakukan peserta juga mampu membangun rasa nasionalisme serta membantu provinsi Lampung dalam menyosialisasikan program pemerintah daerah,” kata dia.

Untuk diketahui KKN Kebangsaan 2018, akan diikuti 641 mahasiswa dari 55 perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia. Para peserta ditempatkan pada 92 desa di tiga kabupaten, yakni Tanggamus, Tulangbawang Barat, dan Lampung Timur.(rls)