Harianmomentum.com-- PLN Distribusi Lampung sedang melakukan peningkatan kapasitas daya trafo (uprating) di Gardu Induk Seputihbanyak, Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng).

Menurut Deputi Manajer Hukum dan Humas PLN Distribusi Lampung Hendri A.H, proses uprating dilakukan selama dua hari (Jumat dan Sabtu).

“PLN menginisiasi pekerjaan ini sebagai tindak lanjut atas pertumbuhan kebutuhan pelanggan yang terus meningkat,” jelasnya kepada harianmomentum.com, Jumat (7/9/18).

Sehingga, selama proses uprating berlangsung, PLN terpaksa melakukan pemadaman bergilir untuk tiga Kabupaten; Lampung Tengah, Lampung Timur dan Tulangbawang.

“Demi keselamatan petugas di lapangan, dalam dua hari ini Jumat (07/9) hingga Sabtu (08/09), kami terpaksa melakukan pemadaman bergilir,” ujarnya.

Hendri menjelaskan, setiap tahun kebutuhan listrik di Lampung semakin meningkat. Sehingga, menjadi tanggungjawab PLN untuk memenuhi kebutuhan itu.

“Sehingga, untuk memenuhinya kami terpaksa melakukan peningkatan kapasitas trafo,” jelasnya.

Saat ini, kondisi trafo di Gardu Induk Seputihbanyak hampir mencapai kapasitas maksimalnya, sehingga akan dinaikkan menjadi 60 MVA.

“Mudah- mudahan jika proses uprating selesai, bisa mengakomodir kebutuhan listrik lebih banyak lagi,” kata Hendri.

Diketahui, pemadaman bergilir yang dilakukan selama perbaikan trafo mencakup sejumlah kecamatan pada tiga kabupaten Lampung Tengah, Lampung Timur dan Tulangbawang.

Yakni di kecamatan Rumbia, Kecamatan Seputih Surabaya, Kecamatan Dente Teladas, kecamatan Seputih Banyak, Kecamatan Purbolinggo, kecamatan Raman Utara, kecamatan Seputih Raman, kecamatan Way Bungur dan kecamatan Sukadana.

"Atas nama manajemen PLN Distribusi Lampung, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini," tuturnya.

Selanjutnya, untuk kemudahan informasi dan layanan silahkan hubungi Contact Center PLN di telepon (0721)123, website www.pln.co.id, email [email protected], Facebook PLN 123 dan twitter @PLN123. Informasi jadwal pengurangan beban dan pemadaman terencana dapat dilihat di Facebook PLN Distribusi Lampung. (ira/ap)