Pesawat Lion Air Jatuh di Laut Karawang, Salah Satu Penumpang Berasal dari Metro

img
Catur (58) orangtua Arfiyandi (35) salah satu penumpang Pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan laut Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin pagi (29/10/2018).

Harianmomentum.com-- Pasangan suami istri: Catur (58) dan Septiani (54) warga Jalan Kerinci,  Kelurahan Yosorejo, Kecamatan Metro Timur, Kota Metro, Provinsi Lampung, menanti cemas kabar putra ketiganya Arfiyandi (35).

Hingga kini, belum diketahui nasib Arfiyadi yang menjadi salah satu penumpang Pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh  di perairan laut Karawang ,Jawa Barat, Senin  pagi(29/10/2018). 

Kepada harianmomentum.com, Catur menuturkan, bebearpa hari terakhir dia seperti mendapat firasat aneh dalam mimpinya. Dalam mimpu itu, Catur mengaku sedangk mencampur cat. Namun anehnya, hanya warna hitam yang muncul dari hasil pencampuran cat itu.

“Berapa hari lalu saya  mimpi, saya menyampurkan cat,  tetapi hasilnya selalu warna hitam yang muncul. Apa ini firasat yang saya dapatkan,” tuturnya.

Dia berharap, anaknya masih bisa ditemukan  "Jika ia sudah tiada, maka jasadnya bisa dikuburkan dengan layak," harapnya. 

Catur bersama istrinya akan segera berangkat  ke Pangkalpinang, Provinsi Bangkabelitung tempat keluarga Arfiyandi, untuk memastikan nasib putra ketiganya itu.

"Saya mendapat kabar dari anak yang paling tua, jam 12 siang tadi. Kalau ada pesawat jatuh dan didalamnya ada penumpang bernama Afriandy umur 35 tahun. Saat itu juga saya lalu menelpon istri Afriandi, ternyata  benar itu anak saya yang  bekerja di BNN Pangkalpingan," ungkapnya. (pie) 






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos