Harianmomentum--Deklarasi relawan yang tergabung dalam 'Sahabat Herman'
merasa dikecewakan karena tidak mendapat uang bensi dan nasi kotak yang
dijanjikan.
"Sedari tadi kami
sudah kelaparan, malah tidak kebagian makan," kata Andi (37) salah seorang
warga Natar yang hadir kepada harianmomentum.com,
Kamis (25/5).
Menurut Andi,
kehadirannya pada acara tersebut dikarenakan pihak panitia berjanji akan
mengganti uang bensin. "Tadi katanya bakal dapat duit Rp100 ribu, tapi
ternyata tidak," ungkapnya.
Dia mengaku bahwa
telah meninggalkan pekerjaannya sebagai penjaga keamanan, tapi malah tidak
mendapatkan apapun.
"Kami kecewalah,
kalau tahu gini buat apa saya mengajak anak istri saya untuk datang,"
terangnya.
Selain itu, menurut
Tini (45) warga Desa Bumisari Natar, kedatangannya disuruh oleh ketua RT di
desanya, dan dijanjikan akan dapat sembako.
"Kami disuruh
datang bawa fotocopy KTP untuk dikumpulkan, dan dijanjikan dapat sembako,"
ungkap Tini. Dia melanjutkan, jangankan mendapatkan sembako, makan saja tidak
dapat.
"Sudah panas-panasan,
tapi tidak dapat apa-apa," keluhnya.
Menanggapi hal
tersebut, pihak panitia meminta maaf kepada masyarakat. "Kami meminta
maaf, karena kurangnya persiapan panitia," kata Koordinator Sahabat Herman
Bayu Desta Wibowo.
Dia mengaku, untuk
masalah uang bensin dan sembako itu tidak pernah dijanjikan oleh panitia.
"Kedatangan
mereka karena keinginan mereka sendiri, kami tidak pernah menjanjikan untuk
mengganti uang bensin ataupun sembako," jelas Bayu. (adw)
Editor: Harian Momentum