Harianmomentum--Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung di bawah pimpinan
Gubenur M. Ridho Ficardo dan Wakil Gubernur Bachtiar Basri terus meningkatkan
koordinasi dengan jajaran pemerintah pusat, guna percepatan sejumlah
pembangunan ifrastruktur.
Upaya tersebut salah
satunya dilakukan melalui rapat koordinasi antara Pemprov Lampung dengan tiga
menteri kabinet: Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki
Hadimuljono, Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Sofyan Djalil dan Menteri
BUMN Rini Soemarno, Kamis (1/6).
Pada rakor yang
berlangsung di ruang rapat Bandara Radin Inten II itu, Gubernur M. Ridho
Ficardo diwakili Sekretaris Daerah Provinsi (Skdaprov) Lampung Sutono.
Rakor tersebut
membahas upaya percepatan sejumlah program pembangunan berskala nasional: Jalan
Tol Trans Sumatera (JTTS), Bandara Internasional Radin Inten II dan delapan
program prioritas yang dicanangkan Gubernur Lampung.
Pada rakor tersebut,
gubernur yang diwakili Sekdaprov Sutono berharap pembangunan JTTS ruas Bakauheni-Terbanggibesar
dapat memperlancar konektivitas antar wilayah. Lebih dari itu, keberadaan JTTS
juga diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat, menekan
angka kemiskinan, serta menambah lapangan kerja.Terlebih pada sejumlah lokasi yang
dilalui ruas JTTS itu akan dibangun kawasan industri.
Begitupun dengan
Bandara Radin Inten II yang akan segera dicanangkan sebagai Bandara
Internasional dalam waktu dekat. Saat ini, Bandara Radin Inten telah mengalami
perbaikan dan penambahan fasilitas, seperti pembanguna landasan pacu yang
diperpanjang hingga 3000 meter. Kemudian pembangunan gedung terminal baru yang
dapat menampung lebih banyak penumpang dan pencangan Bandara Radin Inten II
sebagai bandara embarkasi haji penuh.
Sebelum melaksanakan
rakor, ketiga menteri tersebut juga menyepatkan meninjau proses pembangunan
JTSS melalui udara dengan menumpang pesawat helikopter. Turut dalam rakor
tersebut Kapolda Lampung Irjen Pol. Sudjarno dan sejumlah pejabat pemprov
setempat. (Rls)
Editor: Harian Momentum