Pengeroyokan oleh Oknum Kakam, Warga Gunungtapa Minta Polisi Segera Proses secara Hukum

img
Ilustrasi.

Harianmomentum.com--Warga Kampung Gunungtapa, Kecamatan Gedungmeneng, Kabupaten Tulangbawang minta aparat hukum segera menindaklanjuti laporan kasus pengeroyokan oleh oknum kepala kampung setempat yang mengakibatkan korban menderita luka robek dengan sembilan jahitan di kepala.

Hal itu disampaikan Badrun (45) warga Kampung Gunungtapa Kecamatan Gedungmeneng saat berkunjung di sekretariat PWI Tulangbawang, Senin (7-1-2019).

Dia juga meminta bantuan PWI Tulangbawang (Tuba) agar dapat mengawal proses hukum kasus tersebut sehingga laporan atas perbuatan Kepala Kampung Gunungtapa itu dapat segera ditindaklanjuti pihak kepolisian.

"Yusnadi, Kepala Kampung Gunungtapa Kecamatan Gedungmeneng Kabupaten Tulangbawang telah melakukan pengeroyokan kepada dirinya, sehingga permasalahan ini telah dilaporkan ke Polres setempat," kata Badrun. 

Diceritakan Badrun, pada 30 Desember 2018 awal mulanya saya sedang berada di rumah Pardi kampung setempat, lalu datang Wagino rekannya mengatakan kepada saya untuk datang ke rumah kepala Dusun (Murni), sesampainya di rumah kepala dusun tidak ada angin tidak ada hujan tiba-tiba Haidir warga setempat langsung memukul saya sebanyak 2 kali di bagian muka, bersamaan dengan itu pula Kepala Kampung Gunung Tapa Yusnadi juga memukul saya dengan menggunakan gelas di kepala sehingga mengalami luka robek dibagian kepala 9 jahitan. 

"Kedatangan saya ke rumah kepala dusun tersebut karena dipanggil dan saya tidak tahu dengan tujuan apa, akan tetapi setelah sampai di rumah kepala dusun, disana sudah ada Kepala Kampung dan Haidir,  tiba-tiba haidir langsung memukul saya dan dilanjutkan Kepala Kampung Yusnadi juga ikut memukul saya dengan menggunakan gelas sehingga kepala saya mengalami luka robek," jelasnya. 

Akibat kejadian tersebut, atas musyawarah keluarga saya ke esokan harinya melaporkan kejadian tersebut ke Polres Tulangbawang pada 31 Desember 2018 lalu dan sampai saat ini belum ditindak lanjuti, maka dari itu saya memberanikan diri meminta bantuan ke PWI Tulangbawang agar kiranya dapat mengawal kejadian tersebut supaya di tindaklanjuti sesuai dengan hukum yang berlaku dan memberikan epek jera kepada Kepala Kampung yang telah bertindak semena-mena kepada masyarakatnya. 

Sementara itu, Ketua PWI Tulangbawang Abdul Rahman mengatakan akan melakukan pengawalan susai kaidah jurnalisti. Soal kasus Badrun warga Kampung Gunungtapa Kecamatan Gedungmeneng ini akan kita tindaklanjuti kepada pihak kepolisian maupun terduga pelaku penyeroyokan. 

"Saya menyayangkan atas tindakan arogan Kepala Kampung Gunungtapa tersebut kepada warganya, kepala kampung tersebut harus berlaku adil dan mengayomi semua warganya,  semua masalah dapat diselesaikan dengan musyawarah," jelasnya. 

Ditegaskan Abdul Rahman, kasus ini akan kami kawal sampai tuntas, Kepala Kampung Gunungtapa tersebut harus bertanggung jawab atas tindakan arogannya. 

Terpisah Kasat Reskrim Polres Tulang Bawang AKP Zainul Fahri saat dihubungi melalui ponselnya membenarkan bahwa ada warga yang melapor dari kampung gunung tapa atas perkara pengeroyokan.

"Besok (Selasa, 8-1) pihak polres akan melayangkan pemanggilan terhadap saksi-saksi maupun Haidir dan Yusnadi (kakam) selaku terlapor untuk meminta keterangan. Setiap laporan yang masuk ke Polres Tulangbawang tetap akan ditindaklanjuti," jelasnya. 

Dikatakan Zainul, kasus tersebut bukan tidak di tindaklanjuti, akan tetapi karena masih melakukan pengamanan tahun baru dan adanya musibah angin puting beliuang di kecamatan Rawa pitu maka baru besok pihak Reskrim akan melayangkan surat pemanggilan saksi-saksi maupun pihak terlapor untuk di tindaklanjuti, tutupnya. (rhm)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos