Harianmomentum.com--Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Lampung menggelar diklat kehumasan bagi tenaga pendidik tingkat SMA sederajat, Senin (21-1-19).
Menurut Wakil Ketua bidang Pendidikan PWI Lampung, Ratna Minangsari, sudah ada sekitar 120 peserta yang sudah mendaftarkan diri kepada panitia.
“Hingga Minggu malam, ada sekitar 120 peserta yang sudah terdaftar. Mudah- mudahan terus bertambah,” ujar Ratna yang juga ketua panitia kegiatan.
Dia mengatakan, acara yang dipusatkan di Auditorium Dinas Kesehatan Lampung itu akan dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Sulpakar.
Sulpakar juga dijadwalkan menjadi pembicara dengan materi Hubungan pers dan pemerintah dalam mewujudkan pendidikan berkualitas.
Selain itu, Iskandar Zulkarnain Pemimpin Redaksi (Pemred) Lampung Post sekaligus Ketua Dewan Kehormatan (DK) PWI Lampung dengan materi Undang- undang pers, Kode Etik Jurnalis (KEJ) dan trik menghadapi wartawan.
Selanjutnya, materi menangkal berita hoax di era digital akan disampaikan oleh Adolf Ayatullah Indrajaya, Pemred Lenews.id sekaligus Wakil Ketua Bidang Organisasi SMSI Lampung.
Kemudian, materi tentang teknik membuat pers rilis dan menulis berita diisi oleh Zahdi Basran, Redaktur Pelaksana (Redpel) Lenews.id yang juga Wakil Sekretaris PWI Lampung.
Sedangkan Andi S Panjaitan, Pemred Harian Momentum yang juga Kepala Sekolah Jurnalisme Indonesia PWI Lampung akan menyampaikan materi tentang pengenalan dasar- dasar jurnalistik. “Jadi, dalam kegiatan nanti akan diisi oleh empat pemateri,” jelas Ratna.
Dia mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan memberi pemahaman kepada tenaga pendidik di Lampung agar tidak takut terhadap oknum wartawan nakal.
“Selain itu, agar mereka paham cara membuat pers rilis agar setiap kegiatan di sekolahnya bisa dipublikasikan kepada media,” katanya.
Ke depan, PWI Lampung akan kembali menggelar kegiatan serupa untuk mengakomodir peserta di tingkat SD-SMP sederajat di Kota Bandarlampung maupun di kabupaten lainnya. (red)
Editor: Harian Momentum