Harianmomentum.com--Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) masih kesulitan menyelesaikan perekaman data dan percetakan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP).
Program jemput bola yang semula diharapkan bisa menyelesaikan program persoalan pencetakan e-KTP, ternyata hasilnya tidak sesuai harapan.
Kepala Bidang Pelayanan dan Pendusuk di Didukcapil Lambar, Syamsul saat dikonfirmasi, Rabu (13-2-19), mengakui program jempub bola e-KTP, hasilnya tidak sesuai harapan. Karena ternyata program ini di beberapa kecamatan sepi peminat.
Syamsul mengatakan, belum lama ini pihaknya melaksanakan program jemput bola di 3 kecamatan. Yakni, Kecamatan Batubrak, Belalau dan Batuketulis.
"Kemarin waktu datang ke Batubrak hanya beberapa orang. Begitu juga di kecamatan lain. Meski, sebelumnya sudah disosialisasikan. Nyatanya, tidak cukup membuat masyarakat yang belum rekam e-KTP, tidak juga datang," katanya.
Syamsul mengatakan, hal tersebut memerlukan inovasi baru. Pihaknya akan menjemput sampai ke pekon (desa) dengan berkordinasi dengan peratin (kepala desa). Syamsul pun berharap, inovasi tersebut dapat menarik keinginan masyarakat untuk melakukan perekaman eKTP.
Meski demikian, saat ditanya mengenai jumlah masyarakat yang sudah melakukan perekaman eKTP, Syamsul enggan menyebutkannya. pihaknya hanya selaku pelayanan saja.
"Gitu mas, kalo masalah data jumlah perekaman yang sudah masuk bukan ranah saya. Bisa dengan pak Ihtiwan bagian informasi," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, bahwa terdapat perbedaan data 9.179 warga Lambar belum ber KTP. Data tersebut berdasarkan hasil pencocokan dan penelitian (Coklit) yang dilakukan oleh KPUD Lambar.
Dengan dasar tersebut, Disdukcapil Lambar sempat menargetkan dalam waktu tiba bulan dapat menyelesaikan perekaman 6000 eKTP. (*/lem).
Editor: Harian Momentum