MOMENTUM - "Tujuh belas Agustus tahun empat lima
Itulah hari kemerdekaan kita
Hari merdeka nusa dan bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia"
Sepenggal narasi lagu kebangsaan Indonesia Merdeka selalu kita dengar setiap merayakan seremonial hari peringatan HUT Republik Indonesia, sebelum atau sesudah upacara kemerdekaan.
Setiap tahun, setiap tanggal 17 Agustus. Kita, rakyat Indonesia selalu merayakan HUT Republik Indonesia dengan berbagai lomba, meriah sekali rasanya.
Seandainya, ada perlombaan seremonial antar kepala daerah kabupaten/kota. Mungkin Walikota Metro menjadi juaranya. Karena beliau begitu rajin menghadiri seremonial ini-itu. Banyak videonya, enggak kehitung lagi.
Dari menghadiri acara seremonial wisuda universitas swasta/negeri, seremonial sosialisasi apalah, hingga seremonial penerimaan penghargaan dari kementerian. Luar biasa tohhh...
Padahal... Masyarakat tidak mengharapkan seremonial itu. Banyak keluhan masyarakat di Bumi Sai Wawai tentang apa aksi orang nomor satu di Kota Metro itu untuk menunaikan janji kampanyenya, jalan mulus, terang benderang, dan bebas banjirrr...
Woyyyy..... Pak wali..... Bangunnn.....
Waktu subuh sudah lewat, waktu dhuha juga sudah usai, kerjaaa.....
Masyarakat sudah menjerit kapan pembangunan di Bumi Sai Wawai ini segera dituntaskan. Masa' iya enggak dengar...
Kurangin dulu acara-acara seremonial. Berhenti dulu alasan enggak ada anggaran. Jangan jadikan effisiensi seolah kambing hitam. Kalau selalu begitu, sampai 17 Agustus tahun depan juga gk bakal kelakon.
Fokus saja ke visi misi kampanye kemarin. Kesampingkan dulu kalau ada permasalahan intern. Karena masyarakat sudah rindu dengan pembangunan.
Banyak pekerjaan rumah yang belum dikerjakan. Penanggulangan sosial ekonomi, lapangan kerja, dan tetebengek lainnya. Gerak ke realisasi jangan ke seremoni.
Apalagi pejabat-pejabat yang sudah dirolling ke masing-masing dinas pejabat kompeten semua. Ditambah Plt. Sekda impor dari provinsi. Kurang apalagi pak wali, itu orang-orang paten semua, tinggal gerak aja...
Tunggu apalagi, jangan tunggu akhir tahun karena anggarannya udah beda.
Kalau harapan masyarakat Bumi Sai Wawai sudah terealisasi. Pembangunan merata, banjir enggak ada lagi, jalan-jalan terang benderang.
Siapa tahu besok bisa periode ke dua. Iya tohhh...
Jangan senyum-senyum sendiri kalau baca tulisan saya ini ya pak wali, Gerakkk... Kerjaaa...
Semoga pak wali selalu sehat supaya bisa menjadi juara pembangunan bukan juara seremonial...
Tabik...
Oleh: Adipati Opie, wartawan Harian Momentum Biro Kota Metro.
Editor: Muhammad Furqon