Harianmomentum.com--Masyarakat dan Pers Pemantau Pemilu (Mappilu) PWI Tanggamus mengadakan Sosialisasi Pemilu 2019 di Lembaga Pemasyarakatan Kotaagung, Rabu (10-4-2019).
Sosialiasi untuk mengajak masyarakat menangkap berita bohong dan menciptakan pemilu damai itu, dihadiri Kalapas Kotaagung Sohibur Rahman, Dandim 0424 ARH Anang Hasto Utomo, Ketua Mappilu Candra Irwansayah, Kasubag Humas Polres Tanggamus Iptu Ruzan, dan Mewakili KPU Tanggamus Zulwani, Mewakili Banwaslu Ali Afan, dan warga binaan lapas setempat.
Dalam sambutannya, Sohibur mengharapkan para warga binaan turut menyukseskan pemilu dengan menciptakan suasana damai dan sejuk. Untuk itu, dia meminta semua elemen masyarakat dapat bekerja sama dalam pengawasan Pemilu 2019.
Sekitar 100 warga binaan yang mengikuti sosialisasi ini, diharapkan bisa lebih memahami tata cara pencoblosan yang benar serta dapat berjalan dengan santun tanpa politik uang dan hoaks.
Sementara pembina Mappilu Taufik Asalam mengatakan, tujuan sosialisasi dilakukan di lapas agar para warga binaan bisa lebih cerdas memilah berita hoaks yang beredar di masyarakat.
"Harapan kami, sosialisasi ini bisa mencegah berita hoaks dan menciptakan pemilu yang aman damai dan sejuk di Lapas Kotaaagung," kata Taufik.
Taufik menambahkan, Mappilu yang terbentuk pada 22 Februari 2019 merupakan mitra KPU dan Bawaslu untuk mendorong pemilu berlangsung aman damai dan sejuk.
Senada dengan itu, diungkapkan Kadiskominfo Tanggamus, Sabaruddin. "Selaku Pemkab Tanggamus kami mengapresiasi kegiatan Mappilu PWI Tanggamus yang melakukan sosialisasi pemilu di lapas," katanya.
Warga binaan juga punya hak menyalurkan suaranya dalam Pemilu 17 April mendatang. (glh/jal).
Editor: Harian Momentum