Harianmomentum.com--Tiga gerbang (gate) Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Terbanggibesar - Pematangpanggang difungsionalkan sementara.

Menurut Asisten Provinsi Lampung Bidang Perekonomian dan Pembangunan Taufik Hidayat ketiga Gate itu Gunungbatin, Menggala dan Simpang Pematang.

Menurut Taufik, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melakukan pembahasan terkait dengan kesiapan JTTS ruas Bakauheni - Terbanggibesar - Pematangpanggang dalam menghadapi arus mudik 2019.

Taufik menerangkan salah satu yang menjadi sorotan Pemprov Lampung adalah gate tol yang menjadi tempat ke luar masuk kendaraan.

"Untuk ruas Bakauheni - Terbanggibesar itu adalah antisipasi pintu ke luar (exit) tol, terutama di Bandarlampung. Untuk Jalan Ryacudu akan diperbaiki oleh pemprov, dan segera difungsionalkan sementara," kata Taufik usai rapat di ruang kerjanya, Selasa (7-5-2019).

Selain itu, gate Tol yang menjadi perhatian juga di Gunungsugih dan Terbanggibesar Lampung Tengah. Alasannya, kedua pintu tol tersebut sering terjadi kemacetan.

Terlebih lagi, dia mengatakan JTTS ruas Terbanggibesar - Pematangpanggang itu diberlakukan sementara dengan satu jalur. 

"Kita khawatirkan kemacetan di exit tol terjadi, karena kalau mengikuti aturan yang sekarang kan harus ke luar dulu, baru masuk lagi," jelasnya.

Walau begitu, berdasarkan hasil pembahasan kesiapan JTTS, kendaraan yang hendak menuju ke Menggala tidak perlu ke luar di pintu tol Terbanggibesar.

"Informasinya untuk yang ke Menggala bisa langsung, karena ada pintu tol darurat. Begitu juga sebaliknya, jadi tidak perlu masuk dari Terbanggibesar," terangnya.

Dia mengatakan akan ada tiga pintu tol yang difungsionalkan sementara, guna meminimalisir terjadinya kemacetan. "Di Simpang Pematang, Menggala dan Gunungbatin. Tapi itu baru sementara, mudah-mudahan  yang dari arah Menggala bisa langsung masuk," sebutnya.

Selain tiga gate tol tersebut, dia mengatakan pada ruas JTTS itu juga akan dibangun lima rest area (tempat istirahat) bagi pengendara. 

"Tiga di kiri (kilometer 183, 207, 234) dan dua di kanan (kilometer 174 dan 215). Tapi itu sifatnya darurat, mungkin yang bisa masuk hanya mobil kecil saja," tuturnya.

Sementara untuk pemberlakuan tarif JTTS, dia mengaku masih menunggu pembahasan pemerintah pusat. "Kita dapat informasi, katanya masih menunggu dari pusat," ujarnya.

Terpisah, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Lampung Qudrotul Ikhwan mengatakan JTTS ruas Terbanggibesar - Pematangpanggang kemungkinan akan berlaku pada siang hari saja.

"Dibuka selama arus mudik dan arus balik saja. Apalagi memang belum ada penerangan dan kondisinya masih darurat," terangnya. (adw/ap)