Harianmomentum.com--Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) menjaga stabilitas harga bahan kebutuhan pokok, yang kerap naik selama bulan Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Terkait hak tersebut, Dinas Perdagangan Lamteng bersama Tim Penggerak Pembina Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) dan Dinas Ketahanan Pangan setempat menggelar program Pasar Murah.
Ketua TP PKK Lamteng Ellya Lusiana Loekman mengatakan hingga saat ini program pasar murah sudah digelar di 14 lokasi.
"Pasar murah ini untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok selama bulan Ramadan hingga menjelang Idul Fitri," kata Ketua TP PKK Lamteng Ellya Lusiana Loekman saat membuka Pasar Murah di halaman kantor Kampung Srisawahan, Kecamatan Punggur.
Pada setiap kegiatan pasar murah, masyarakat dapat membeli berbagai bahan kebutuhan pokok dengan harga lebih murah dari pasaran umum. Beberapa bahan kebutuhan pokok itu, antara lain: beras, tepung terigu, minyak goreng, gula pasir,telur ayam, bawang putih dan daging sapi.
"Semua bahan kebutuhan pokok ini sudah disubsidi. Jadi harganya lebih murah dari pasaran umum. Pasar murah ini kita utamakan untuk masyarakat tidak mampu," kata Ellya.
Hal senada disampaikan Kepala Dinas Perdagangan Lamteng Edrin Indra Putra. "Sasaran dari pasar murah ini adalah membantu masyarakat menengah ke bawah untuk memenuhi kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri," kata Edrin.
Menurut dia, untuk pasar murah di Kecamatan Punggur disiapkan empat ribu paket bahan kebutuhan pokok.
"Saat ini kita baru mampu menyiapkan empat ribu paket bahan kebutuhan pokok. Mudah-mudahan ke depan dapat kita tambah,"harapnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Lamteng Jumali mengatakan pada kegiatan pasar murah itu, pihaknya juga menggandeng kelompok wanita tani (KWT).
"Kita juga menggandeng KWT untuk ikut memasarkan produk unggulan hasil kreasi dan inovasi, seperti kue kering dan berbagi produk makanan ringan. Tentunya dengan harga yang terjangka masyarakat golongan menengah ke bawah," kata Jumali. (adv)
Editor: Harian Momentum