Harianmomentum.com--Walikota Bandarlampung Herman HN menyebut Masjid Safinatul Ulum merupakan salah satu masjid terindah di Pulau Sumatera.

Masjid yang berada di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung itu, cukup menarik karena menggunakan ornamen yang hampir sama dengan masjid di Mekkah dan Madinah.

"Masjid yang dibangun UIN ini hampir jadi. Saya yakin ini terbagus di Sumatera. Ornamennya sudah seperti masjid-masjid di Makkah atau Madinah," kata Herman, Jumat (12-7-2019).

Karena itu, dia akan memberikan bantuan dana untuk mempercepat proses pembangunan Masjid tersebut. Sehingga, mahasiswa UIN bisa menggunakannya untuk beribadah.

Meski demikian, pemberian bantuan tersebut harus dimasukkan ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bandarlampung.

"Kita akan berikan sedikit dana untuk tahap penyelesaian masjid di sini. Tapi kita masukkan dulu anggarannya dalam APBD," jelasnya.

Sementara itu Rektor UIN Raden Intan Mohammad Mukri menyambut baik rencana bantuan dana untuk tahap penyelesaian masjid yang akan diberikan Herman.

"Saya yakin pak walikota akan menepati janjinya. Bila dia mengatakan akan bantu pasti dibantu," kata dia.

Masjid ini, apabila melihat proses pengerjaannya yang tinggal tahap akhir seperti pemasangan keramik dan plafon akan menghabiskan dana sebesar Rp8 miliar hingga Rp10 miliar.

"Dana segitu hanya untuk finishing namun bila hingga selesai pembangunan termasuk menara masjid mencapai Rp50 miliar," kata dia.

Ia mengatakan, selama ini proses pembangunan Masjid Safinatul Ulum dari awal hingga kini pihak UIN mengerjakannya tanpa diberikan kepada konsultan dan kontraktor.

"Sekali lagi kami pihak civitas akademik UIN Lampung mengucapkan terima kasih kepada Bapak Walikota yang akan membantu proses pembangunan masjid ini," katanya. (red)