Harianmomentum.com--Sebanyak 312 orang aparatur sipil negara (ASN) yang menjelang pensiun di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan (Lamsel) mendapat pelatihan kewirausahaan.
Pelatihan yang dilaksanakan di Aula Rajabasa, Kantor Bupati Lampung Selatan dibuka oleh Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Pemkab Lampung Selatan, Priyanto Putro.
Turut hadir Sekretaris Dewan Pengurus Korpi Kabupaten Lampung Selatan Nurmali Rizal AR, serta sejumlah perwakilan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan pemkab setempat.
Nurmali Rizal menjelaskan, peserta pelatihan kewirausahaan tersebut terdiri dari dinas, badan, kantor, bagian, kecamatan, dan dewan guru yang sudah dan akan memasuki pensiun pada tahun 2019.
Tujuan kegiatan itu, meberikan ilmu pengetahuan kepada ASN yang memasuki masa purnabhakti.
“Maksud dan tujuan pelatihan ini juga untuk meningkatkan kemampuan diri, dan memberi bekal atau keterampilan untuk berusaha, serta mempersiapkan mental para ASN dalam menghadapi purna bhakti,” ujar Nurmali Rizal dalam laporannya.
Sementara, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerntahan Hukum dan Politik, Priyanto Putro berharap, kegiatan tersebut dapat meningkatkan pengetahuan serta wawasan bagi ASN dibidang kewirausahaan.
Sehingga nantinya, dengan pengetahuan yang didapat bisa memberikan manfaat dalam mengisi waktu luang setelah pensiun serta dapat memberikan nilai ekonomi bagi kehidupannya.
“Saat ini muncul berbagai konsep usaha yang beragam dan menarik, dengan menawarkan keuntungan yang besar. Dan tentunya, dengan pelatihan ini diharapkan dapat mengenalkan lebih dalam akan seluk beluk dunia wirausaha,” kata Priyanto.
Lebih lanjut Priyanto menyampaikan, melalui pelatihan itu diharapkan juga para ASN yang memasuki purnabhakti, akan mempunyai persiapan yang lebih baik. Terutama dalam mengisi waktu luang yang dapat memberikan dampak enkonomi untuk meningkatkan kesejahteraannya.
“Pada dasarnya, pelatihan ini ingin memberikan motivasi dan pencerahan, bahwa kesuksesan akan diraih bila pilihan aktivitas sesuai dengan potensi diri. Pelatihan ini diharapkan juga mampu mendorong peserta untuk menemukan gagasan dan ide baru guna memulai usaha, khususnya usaha kecil menengah (UKM),” tutur mantan Kepala Bappeda Pemkab Lampung Selatan ini.
Selain itu Priyanto mengatakan, purnabhakti bukanlah sebuah akhir dari pengabdian, akan tetapi masa itu hendaknya dapat dipandang sebagai momentum sekaligus titik tolak baru dalam menyiapkan kehidupan yang lebih baik di masa depan.
“Kita tentunya patut bersyukur bisa mencapai masa ini. Karena masa purnabhakti merupakan bukti keberhasilan seseorang melewati tahapan kehidupan yang paripurna sebagai abdi negara dan abdi masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, Kasubag Olahraga Seni Budaya Mental dan Rohani Sekretariat Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Lampung Selatan, Emilia Susana, SE, MM menambahkan, ASN yang memasuki masa purnabhkati tersebut juga diberi tali asih.
“Secara simbolis tadi sudah diserahkan kepada ASN yang memasuki purnabhakti. Totalnya 312 orang, dan masing-masing ASN yang memasuki purnabhakti mendapatkan tali asih sebesar Rp.750.000,” ucapnya.
Sedangkan, dalam kegiatan itu para ASN yang memasuki purnabhakti diberi pelatihan materi mengenai pemanfaatan lahan pekarangan melalui budidaya tanaman sayuran dan buah-buahan yang disampaikan Des Rahyumi TJ, Kapala bidang Holtikutura Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura setempat.
Selanjutnya pada materi kedua, ASN diberi pengetahuan tentang program budidaya air tawar yang disampaikan oleh Dwi Jatmiko, yang juga merupakan Sekretaris Dinas Perikanan Pemkab Lampung Selatan. (alp)
Editor: Harian Momentum