Harianmomentum--Kinerja jajaran pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Lampung di bawah pimpinan Arinal Djunaidi, menuai apresiasi dari pengurus dewan pimpinan pusat (DPP) partai berlambang beringin itu.

DPP Partai Golkar menilai kegiatan sosialisasi pencalonan Arinal Djunaidi sebagai Gubernur Lampung pada pilkada serentak tahun 2018, berdampak positif mempersolid kekuatan partai menghadapi Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden tahun 2019.

"Saat rakornas di Jakarta, Senin kemarin (3/7) DPP mengapresiasi kinerja DPD Golkar Lampung yang dinilai mempersolid kekuatan menghadapi pilkada 2018, sekaligus pileg dan pilpres tahun 2019," kata Wakil Ketua DPD Partai Golkar Lampung Korbid Pemenangan Pemilu Tony Eka Candra, Rabu (5/7).

Tony mengatakan, rakornas membahas persiapan pilkada serentak tahun 2018 itu dipimpin Ketua Tim Pilkada DPP Golkaral Nurdin Halid. Rokornas  juga dihadiri Sekretaris Jenderal Idrus Marhan. 

Dia menerangkan, dalam setiap sosialisasi pecalonan gubernur ke berbagai daerah di Lampung, Arinal Djunaidi selalu melakukan konsolidasi dengan pengurus dan kader partai, bahkan dengan organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan. Hal itu yang dinilai DPP Partai Golkar dapat mempersolid kekuatan menghadapi pileg dan pilpres mendatang.

Pada rakorna tersebut, lanjut Tony, menyampaikan sejumlah program yang dilaksanakan DPD Partai Golkar Lampung terkait persiapan Pilkada serentak tahun 2018.

Program yang disampaikan, diantaranya melakukan penjaringan internal partai, mulai dari struktural kepengurusan tingkat desa hingga kabupaten/kota.

Penjaringan itu sudah dilakukan sejak enam bulan terakhir pada wilayah kabupaten/ kota yang akan menggelar pilkada serentak.

"Kami sampaikan struktur partai dari pimpinan desa, pimpinan kecamatan sampai 15 kabupaten/kota secara kelembagaan sesuai mekanisme dan aturan partai. Semua meminta Arinal menjadi Cagub yang diusung Golkar,” kata Tony.

Selain itu, lanjut dia, proses penjaringan bisa juga dilakukan melalui sistem pendaftaran.

"DPD boleh memilih sala satu sistem penjariangan itu atau kedua-duanya. Hakikatnya Golkar membuka peluang kepada setiap kader untuk maju mencalonkan diri dalam pilkada, sepanjang memenuhi persyaratan dan ketentuan partai," jelasnya.

Dia menambahkan, hasil rapat tim pilkada pusat, pada Juli dan Agustus mendatang, DPP Partai Golkar akan melakukan survei untuk selanjutnya menetapkan calon kepala daerah yang akan diusung.(rls/red)